Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gandeng Aparat Pemerintah agar Warga di Daerah Terpencil Dapat Token Listrik Gratis

Baca di App
Lihat Foto
PLN
Ilustrasi cara membedakan pelanggan subsidi listrik dengan non-subsidi listrik.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Pemerintah memberikan keringanan bagi sejumlah pelanggan listrik PLN dalam rangka menekan dampak wabah virus corona bagi golongan masyarakat tertentu.

Rinciannya, sebanyak 24 juta pelanggan rumah tangga 450 VA yang mendapatkan listrik gratis. 

Sementara, terdapat 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkan diskon pembayaran tarif listrik sebesar 50 persen untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.

Khusus 11 juta pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, pelanggan akan mendapatkan token listrik berdasarkan penggunaan terbesar selama tiga bulan terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk itu, PLN akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat.

Baca juga: Warga Bantul Positif Virus Corona Meninggal Dunia

Hal itu dilakukan khususnya bagi pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar. 

“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah agar bisa bekerja sama memberdayakan aparatur di tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan, khususnya untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.

PLN menyadari bahwa tidak seluruh masyarakat dapat mengakses website ataupun WhatsApp untuk mendapatkan bantuan token listrik gratis dari Pemerintah.

Hingga Minggu (5/4) pukul 09.00 WIB, PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon listrik untuk 10 juta pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar. 

Sementara, token bagi 1 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga tanggal 11 April 2020.

Baca juga: Banyak Minum Air Putih Tak Terbukti Bisa Hilangkan Virus Corona

Akses token listrik gratis via website

Sebelumnya untuk pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, PLN telah menyediakan beberapa saluran untuk mendapatkan token listrik gratis.

Di antaranya melalui website www.pln.co.id, Kantor PLN Setempat, dan WhatsApp melalui nomor 08122123123 yang akan beroperasi mulai Senin (6/4).

Token listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi dapat didapatkan dengan cara:

1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.

2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Baca juga: Carrie Symonds, Tunangan PM Inggris yang Sedang Hamil Merasa Terinfeksi Virus Corona

Token listrik gratis via WA 

Jika melalui layanan Whatsapp, token listrik bisa didapatkan dengan cara:

1. Buka Aplikasi WhatsApp.

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.

3. Token gratis akan muncul

4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Pelanggan rumah tangga 450 VA yang menggunakan kWh meter pasca-bayar, biaya rekening bulan April akan langsung digratiskan.

Kemudian pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang menggunakan kwh meter pasca-bayar, rekening yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan dikurangi 50 persen.

“Kami menyadari di situasi seperti saat ini, baik listrik gratis ataupun diskon ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kami akan pastikan semua pelanggan yang berhak harus mendapatkan haknya,” tutup Made.

Baca juga: Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 soal Tiga Jenis Masker dan Penggunaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi