KOMPAS.com - Hari ini 26 tahun yang lalu, ikon musik rock modern Kurt Cobain meninggal dunia akibat bunuh diri pada 5 April 1994.
Jasad Cobain ditemukan dalam rumahnya di Seattle, Washington, tiga hari kemudian oleh Gary Smith, seorang tukang listrik di wilayah itu.
Cobain merupakan vokalis dari Nirvana, band rock yang dibentuk pada 1987.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia
Dilansir dari Biography, album pertamanya yang dirilis pada 1989 dengan judul Bleach gagal memberi kesan besar.
Kendati demikian, album itu membuktikan ketrampilan Cobain dalam menulis lagu dan menjadi ciri khas band itu, yaitu heavy metal dan punk.
Pada 1991, Nirvana menandatangani kontrak dengan label besar Geffen Records dan merilis album kedua mereka Nevermind yang selanjutnya, memberi mereka label "grunge".
Salah satu lagu dari album itu "Smells Like Teen Spirit" menjadi hit terbesar Nirvana dan mendorong album mereka memuncaki tangga musik pada masanya.
Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...
Penulis musik berbakat
Cobain juga dikenal sebagai penulis musik berbakat di zamannya.
Sebagai seseorang yang membangun karya seninya di atas sentimen anti kemapanan, Cobain mulai merasa bahwa ia kehilangan kendali atas masa depannya.
Ia mulai menggunakan heroin untuk mengurangi stres dan beberapa masalah kesehatan.
Bersama Nirvana, Cobain merilis album In Utero pada 1993 dan kembali melambungkan nama band itu.
Salah satu lagunya berjudul Radio Friendly Unit Shifter mencerminkan kemarahan Cobain atas industri rekaman saat itu.
Pada musim gugur 1993, Cobain dan Nirvana tampil untuk MTV's Unplugged di New York City serta melakukan tur keliling Eropa.
Baca juga: Mengenang Marie Fredriksson, Vokalis Roxette Sekaligus Survivor Kanker Otak
Di sela-sela turnya, Cobain menghabiskan waktu bersama istrinya Courtney Love dan putrinya Frances di Roma, Italia.
Namun, ia mengalami koma setelah minum obat-obatan terlarang dan segera dibawa ke rumah sakit.
Ketika kembali ke Amerika, kondisi psikologis Cobain memburuk.
Pada 18 Maret 1994, Courtney menelepon pihak berwenang karena Cobain telah minum obat dan mengunci dirinya di lemari dengan senjata.
Setelah peristiwa itu, Courtney memintanya untuk berhenti menggunakan obat-obatan dan membawanya ke klinik rehabilitasi di Los Angeles.
Akan tetapi, Cobain meninggalkan klinik tanpa memberi tahu keluarga atau teman-temannya pada 30 Maret.
Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?
Bunuh diri
Pada 5 April 1994, Cobain melakukan aksi bunuh diri dengan menempatkan senapan ke mulutnya dan menembakkannya.
Ia meninggalkan pesan bunuh diri yang panjang untuk banyak penggemarnya serta istri dan anak perempuannya.
Terlepas dari indikasi bunuh diri, beberapa pihak meragukan dugaan tersebut dan mencurigai istrinya berada di balik kematian vokalis Nirvana itu.
Dikutip dari History, setidaknya dua buku menyatakan secara terbuka bahwa Cobain bunuh diri dan menuduh Courtney teleh membunuh suaminya.
Salah satu dari buku itu ditulis oleh ayah Courtney dan sebuah film dokumenter yang dirilis secara nasional dengan judul Kurt & Courtney.
Kendati demikian, polisi telah menyimpulkan bahwa kematian Cobain diakibatkan oleh bunuh diri.
Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca juga: Saat Musisi hingga Istri TNI Dilaporkan Polisi...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.