Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Digelar 23 April Lewat Video Conference

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1440 H di Kemenag, Jalan M.H Thamrin, Senin (3/6/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengadakan sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1441 Hijriah melalui video conference pada 23 April mendatang.

Sidang isbat dengan memanfaatkan sambungan komunikasi jarak jauh tersebut dilakukan guna antisipasi penyebaran virus corona.

"Isbat awal Ramadhan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," terang Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kemenag seperti dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

Meskipun sidang isbat dilakukan secara jarak jauh, namun sebagian peserta tetap diminta hadir di kantor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di antaranya adalah perwakilan MUI, DPR dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendya.

Adapun untuk pejabat eselon I dan II yang diundang hanya dari Ditjen Bimas Islam.

"Sidang dimulai sebelum Maghrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441 H oleh Cecep Nurwendaya," kata Kamaruddin.

Baca juga: Lebih dari 1 Juta Orang Terinfeksi, Bagaimana dan Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir?

 Diumumkan Menteri Agama

Kamaruddin menegaskan sesuai jadwal, sidang akan ditutup usai Maghrib dan hasilnya akan diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi.

"Setelah Maghrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers," katanya lagi.

Saat ini, imbuhnya tengah dikaji agar video konferensi pers juga bisa dilakukan secara online dengan harapan media bisa memantau dari rumah atau kantor masing-masing.

Diketahui, merebaknya virus corona membuat sejumlah kegiatan semacam koordinasi dilakukan dengan menggunakan video conference.

Hal itu juga pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri pada Senin (16/3/2020). 

Saat itu, agenda rapat adalah membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona.

 Baca juga: Peneliti Australia Klaim Temukan Obat Potensial yang Mampu Bunuh Virus Corona dalam 48 Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi