Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/JUNI KRISWANTO
Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Virus corona telah menjadi ancaman yang jauh mematikan di New Orleans daripada seluruh wilayah Amerika Serikat lainnya.

Dilansir dari worldometers, Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan kasus terbanyak virus corona di dunia.

Korban jiwa akibat penyakit Covid-19 di AS mencapai 8.454 hingga Minggu (5/4/2020).

Bersama dengan New York dan Seattle, New Orleans muncul sebagai salah satu titik awal penyebaran virus corona di AS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, tingkat kematian di New Orleans dua kali lipat lebih besar dari New York City dan empat kali lipat dari Seattle.

Baca juga: Lebih dari 1 Juta Orang Terinfeksi, Bagaimana dan Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir?

Dokter, pejabat kesehatan masyarakat, dan data yang tersedia menjelaskan, tingkat obesitas yang tinggi dan penyakit terkait mungkin menjadi bagian dari masalah, seperti diberitakan oleh Reuters.

Diketahui, penduduk New Orleans menderita obesitas, diabetes dan hipertensi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Kondisi tersebut menurut para otoritas kesehatan setempat membuat pasien lebih rentan terhadap Covid-19, penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus corona.

Menurut data Departemen Kesehatan, sekitar 97 persen dari mereka yang meninggal akibar virus corona di Louisiana memiliki kondisi bawaan.

Rinciannya, 40 persen disebabkan oleh diabetes, 25 persen akibat obesitas, 23 persen akibat penyakit ginjal kronis, dan 21 persen karena jantung.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Akses layanan kesehatan 

Kasus di New Orleans bisa menjadi peringatan bagi wilayah lain yang juga memiliki angka obesitas, diabetes, dan hipertensi tinggi.

Sejumlah faktor lain yang dapat berkontribusi pada tingginya angka kematian di New Orleans akibat virus corona adalah akses layanan kesehatan dan kualitas rumah sakit yang tidak memadai.

Tetapi mereka juga mencatat bahwa kondisi terkait obesitas memainkan peran penting dalam tingkat kematian.

Kepala Perawat di Ochsner Health Tracey Moffatt mengatakan, rumah sakitnya telah melaporkan kasus lintas generasi, yaitu ibu dan anak perempuan, ayah dan anak laki-laki yang dirawat di ruang intensif yang sama.

Anggota keluarga itu sering menderita kondisi medis yang sama sebelum menjadi sakit.

"Kami memiliki kasus di mana seorang ibu berada di ruang intensif. Anak perempuannya meminta staf untuk mendorongnya ke kamar ibunya sehingga ia bisa mengucapkan selamat tinggal. Kami tahu bahwa ibu itu akan meninggal," kata Tracey.

Menurutnya, kedua pasien itu menderita obesitas.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Lebih Rentan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) minggu ini telah merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa 78 persen pasien Covid-19 di ruang ICU di AS memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit paru-paru kronis.

Laporan itu didasarkan pada sampel di bawah 6 persen dari kasus infeksi virus corona yang dilaporkan.

Meski demikian, dokter di Louisiana mengatakan data tersebut konsisten dengan apa yang mereka lihat dan sejalan dengan apa yang dihadapi negara lain, seperti Italia dan China.

Pejabat kesehatan masyarakat di New Orleans Dr Joseph Kanter mengatakan, kemungkinan hal serupa juga terjadi di kota-kota di seluruh AS.

"Yang kami khawatirkan di sini adalah bahwa kami memiliki lebih banyak orang di komunitas kami dengan kondisi tersebut," kata Kanter.

"Kami lebih rentan daripada komunitas lain, dan jumlah kematian yang kami saksikan menggambarkan hal itu," sambungnya.

Berdasarkan data CDC, New Orleans berada di antara wilayah terburuk di Amerika Serikat untuk persentase penduduk dengan diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas.

Diperkirakan 39 persen penduduknya memiliki tekanan darah tinggi, 36 persen mengalami obesitas dan sekitar 15 persen menderita diabetes.

Baca juga: Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi