Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Pesan WhatsApp Hanya Bisa Di-forward Satu Kali

Baca di App
Lihat Foto
reuters.com
ilustrasi WhatsApp
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com – Aplikasi berbagi pesan WhatsApp menjadi salah satu aplikasi berbagi pesan yang populer di dunia saat ini.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru dalam upaya mencegah penyebaran hoaks atau informasi palsu di kalangan para pengguna.

Kebijakan tersebut berupa pembatasan agar pesan hanya dapat diteruskan ke satu chat dalam satu waktu.

Baca juga: Polri: Hingga 5 April, Terdapat 76 Kasus Hoaks Terkait Virus Corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Apakah meneruskan pesan selalu bermakna buruk? Tentu tidak. Kami mengetahui bahwa banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, serta kata-kata mutiara atau doa yang bermakna,” terang WhatsApp melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (7/4/2020)

“Akan tetapi, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerusan pesan yang juga disampaikan oleh para pengguna bahwa limpahan pesan terusan yang mereka dapatkan terlalu banyak dan berpotensi mengandung misinformasi,” tambah WhatsApp.

Pihaknya menilai sangat penting menghambat penyebaran pesan-pesan tersebut agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Dua Tersangka Hoaks Corona di Jabar Tak Ditahan

Tanda forward sejak tahun lalu

Seperti diketahui, aplikasi perpesanan WhatsApp mulai memperkenalkan tanda khusus bagi pesan forward yang diteruskan berkali-kali kepada pengguna sejak tahun lalu. 

Pesan forward sendiri ditandai dengan ikon "panah ganda" untuk menunjukkan pesan tersebut tidak berasal dari kontak terdekat pengguna.

WhatsApp beberapa minggu lalu juga telah meluncurkan chatbot terkait Covid-19 yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Chatbot tersebut ditujukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar Covid-19.

Baca juga: Melihat Perbandingan Jumlah Uji Tes Virus Corona di Indonesia dan Negara Lain

Adapun caranya pengguna dapat mengirimkan chat ke nomor resmi WhatsApp chatbot Covid-19 0811-3339-9000.

Nantinya pengguna mendapat jawaban berupa pilihan informasi terkait yang ingin diketahui lebih lanjut.

“Kami percaya bahwa sekarang semakin banyak orang dapat terhubung secara pribadi. Tim kami terus bekerja keras untuk memastikan WhatsApp tetap memberikan layanan terbaik selama masa pandemi global ini,” ujarnya.

Baca juga: Alfamart Beri Promo Harga, Bisa Pesan via WhatsApp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi