Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Pelukis Revolusioner Pablo Picasso...

Baca di App
Lihat Foto
Pablo Picasso. (Wikart)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini 47 tahun yang lalu, tepatnya pada 8 April 1973, Pablo Picasso meninggal dunia.

Dilansir New York Times (9/4/1973), meninggalnya seniman asal Spanyol itu dikaitkan dengan endema paru.

Endema paru merupakan kondisi di mana paru-paru terisi oleh cairan.

Hal itu disampaikan oleh Dr. Jean-Claude Rance, seorang dokter lokal yang dipanggil ke rumah oleh keluarga. Rance berkata Picasso sakit selama beberapa minggu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberitakan Harian Kompas, Selasa (10/4/1973), Picasso tutup usia karena serangan jantung akibat pengumpulan cairan dalam paru-parunya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Wabah Antraks Serang Rusia, 62 Orang Meninggal

Saat meninggal Picasso berusia 91 tahun. Dia meninggal pagi hari di vila Notre Dame de Vie, Mougins, Perancis.

Sekitar 10 hari sebelum meninggal, dia masih menyiapkan 201 lukisannya untuk dipamerkan di Avignon Arts Festival.

Pameran rencananya akan dibuka pada 23 Mei 1973.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Tinggal di pengasingan

Dikutip BBC, master seni itu sudah lama tinggal di pengasingan.

Di sana dia menderita influenza selama musim dingin tapi tetap tak berhenti melukis.

Istri dan anaknya ada bersamanya ketika dia meninggal.

Istrinya adalah Jacqueline dan putranya Paolo.

Penghormatan bagi Picasso terus mengalir. Semua memuji karya dan kehebatan Picasso.

Pematung Henry Moore mengatakan bahwa Picasso mungkin salah satu seniman yang paling "berbakat secara alami" sejak Raphael.

Sementara itu Menteri Kebudayaan Perancis, Maurice Druou, mengatakan Picasso mengisi abadnya dengan warna-warnanya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?

Sosok Picasso

Picasso lahir di Spanyol pada 25 Oktober 1881.

Diberitakan Kompas.com (25/10/2018), orangtua Picasso bernama Jose Ruiz Blasco dan Maria Picasso Lopez.

Bakat Picasso diturunkan oleh sang ayah, yang merupakan seorang pelukis dan guru seni.

Picasso memiliki nama lengkap yang sangat panjang yakni Pablo Diego Jose Francisco de Paula Juan Nepomuceno Maria de los Remedios Cipriano de la Santisima Trinidad Martyr Patricio Clito Ruiz y Picasso.

Nama itu diberikan untuk menghormati sejumlah kerabat keluarganya dan santo.

Selama masa hidupnya ia dikatakan telah menghasilkan sekitar 20.000 lukisan, patung, dan gambar.

Lukisannya yang paling terkenal adalah Guernica, terinspirasi oleh kemarahannya atas penghancuran sebuah kota kecil Basque selama perang saudara Spanyol.

Karya itu dipamerkan di Paris World Fair pada 1937.

Picasso seorang komunis seumur hidup. Dia mendukung pemerintahan republik yang dikalahkan oleh pasukan Jenderal Franco.

Selain itu dia tidak pernah kembali ke tanah airnya setelah kemenangan Franco.

Dilansir Britannica, selama 80 tahun hidupnya didedikasikan untuk seni.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Perkembangan seni modern

Dia berkontribusi signifikan terhadap seluruh perkembangan seni modern di abad XX, terutama melalui penemuan Kubisme (bersama seniman George Braque) sekitar 1907.

Kubisme secara radikal mengubah arah representasi dengan mengakui trik ilusi yang diperlukan untuk menggambarkan objek tiga dimensi di atas kanvas datar.

Kubisme mengubah cara orang berpikir tentang peran seni.

Ini mengantarkan pada gerakan abstrak abad XX dan terus mempengaruhi seni abad XI.

Picasso tidak pernah mempertahankan batas-batas gaya.

Dia terus bereksperimen dengan berbagai pendekatan dan media dalam dekade terakhir hidupnya.

Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi