Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Terbalik Gunakan Masker Kain, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ED JONES
Pejalan kaki yang mengenakan masker untuk mencegah virus corona,berjalan di antara pohon bunga yang mekar di distrik Yeouido, Seoul, 5 April 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sudahkah Anda disiplin menggunakan masker kain 3 lapis sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona?

Pekan lalu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain 3 lapis jika berada di tempat publik.

Masker kain disebut 70 persen efektif menangkal virus.

Hal ini sejalan dengan rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain agar dapat menekan laju penularan virus SARS-CoV-2.

Dalam penggunaan masker kain, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar fungsinya efektif dalam menangkal kuman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ingin Membuat Masker Kain Rumahan? Coba Tutorial Ini!

Salah satunya, pastikan tak terbalik saat mengenakan masker. Mengapa?

Posisi masker jangan terbalik

Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI mengungkapkan, penggunaan masker kain diyakini dapat mengurangi risiko tertular virus sepanjang tetap menjaga kebersihan tangan.

Ia mengingatkan, hal yang perlu diperhatikan saat memakai masker kain adalah sisi masker untuk luar dan dalam jangan sampai terbalik saat menggunakannya.

"Menggunakan maskernya tetap harus tertib yang untuk bagian luar digunakan di luar karena bisa jadi sudah banyak kotoran/kuman yang menempel di situ," ujar Erni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Masker kain juga harus terjaga kebersihannya.

"Masker kain juga harus disimpan dengan baik, seperti disimpan dalam kantong tertutup, tidak diletakkan sembarangan, karena bisa jadi kotor," lanjut Erni.

Baca juga: Seperti Ini Masker Kain 3 Lapis yang Disebut Gugus Tugas Efektif Tangkal Virus

Digunakan saat keluar rumah

Erni mengungkapkan, jika seseorang ingin mencegah penularan virus corona, sebaiknya tetap di rumah saja dan tidak perlu menggunakan masker.

Penggunaan masker kain hanya digunakan saat harus keluar rumah atau dalam keadaan mendesak yang mengharuskan ke luar rumah.

"Yang paling baik di rumah ya, jadi tidak usah pakai masker kain," ujar Erni.

Setelah digunakan, segera cuci masker. Tak ada ketentuan khusus untuk pencucian masker kain.  

"Tidak ada perlakuan khusus, karena baju yang dipakai juga dari luar rumah, jadi dicuci biasa saja. Yang penting itu langsung dilepas dari badan begitu masuk rumah," kata Erni.

Selain itu, WHO merekomendasikan bahwa penggunaan masker kain disarankan tidak lebih dari empat jam.

Setelah dipakai, masker harus dicuci hingga benar-benar bersih sebelum dipakai kembali.

Meski menggunakan masker kain, masyarakat tetap diminta untuk menjaga jarak minimal 1-2 meter, dan rajin mencuci tangan.

Baca juga: Desainer Ini Buat Tutorial Cara Bikin Masker Kain untuk Cegah Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi