Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,7 Juta Orang Terinfeksi Corona, Berikut Kabar Pengembangan Vaksin Covid-19 di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi proses pembuatan vaksin untuk corona baru
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Saat ini dunia masih terus berperang melawan Covid-19. Semua negara memfokuskan perhatiannya untuk mencegah penyebaran serta menangani pandemi virus corona ini.

Tidak terkecuali bagi para ilmuwan yang hingga saat ini masih terus melakukan penelitian dan uji coba untuk menemukan vaksin bagi virus corona penyebab Covid-19.

Kabar dari Inggris, tepatnya dari Universitas Oxford, salah satu profesornya mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 akan siap pada saat musim gugur nanti atau sekitar bulan September.

Universitas Oxford

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir The Independent (11/4/2020) adalah Sarah Gilbert, seorang profesor di bidang vaksinologi Universitas Oxford yang mengepalai tim riset untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Gilbert mengemukakan bahwa dia meyakini vaksin yang sedang dikembangkan oleh timnya akan sukses melindungi orang-orang dari infeksi virus corona tersebut.

"Saya pikir ada kesempatan cukup besar bahwa vaksin ini akan bekerja dengan baik, mengingat banyak hal yang telah kami lakukan pada proses pengembangannya. Ini bukan hanya dugaan, namun progres kami terus berjalan setiap pekan dan ada lebih banyak data yang bisa kami pelajari," kata Gilbert.

Baca juga: 7 Provinsi dengan Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Memangkas waktu pengembangan

Kebanyakan pakar berpendapat bahwa vaksin untuk covid-19 paling tidak butuh waktu 18 bulan untuk dikembangkan dan didistribusikan ke seluruh dunia.

Namun, Gilbert ingin memangkas waktu pengembangan dengan melakukan uji klinis sesegera mungkin pada sukarelawan yang terinfeksi virus corona secara alami.

Menurutnya, kesiapan vaksin pada bulan September dimungkinkan apabila semua berjalan sesuai rencana.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa menjanjikan hal tersebut.

Pemerintah Inggris sendiri siap untuk menghabiskan puluhan juta pound untuk vaksin yang layak dan siap digunakan

Saat ini tim riset sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang memulai produksi vaksin sebelum hasil akhir tersedia.

"Kami tidak ingin menunda sampai akhir tahun ini jika kenyataannya kami memiliki kemungkinan ada vaksin yang siap digunakan," ungkap Gilbert.

Baca juga: Tidak Hanya Menyuburkan Tanah, Abu Vulkanik Bisa Juga untuk Skincare

Riset dan Uji Coba terus dilakukan

Pada situasi normal, pengembangan vaksin baru sebenarnya memakan waktu bertahun-tahun. Namun, karena situasi yang kian mendesak maka industri farmasi tidak punya pilihan selain memangkas waktu yang dibutuhkan untuk proses pengembangan.

Berkat kolaborasi dari industri farmasi, organisasi non-profit dan pemerintah tiap-tiap negara, proses pengembangan vaksin bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Selain pengembangan yang dilakukan oleh tim riset dari Universitas Oxford, kabar positif pengembangan vaksin virus corona juga datang dari perusahaan-perusahaan yang terus melakukan uji coba.

Melansir New York Times (10/4/2020) perusahaaan biotech Novavax akan melakukan uji coba vaksin pada manusia. Uji coba ini rencananya dilakukan di Australia pada pertengahan bulan Mei.

Sementara itu, perusahaan sel-induk Mesoblast telah memulai uji klinis pada 240 pasien. Uji klinis ini didukung oleh National Institutes of Health.

Moderna, perusahaan biotech lain, juga telah memulai tahap uji klinis vaksin pada 15 Maret 2020. Vaksin lain yang dikembangkan oleh Inovio Pharmaceuticals telah disuntikkan pada relawan dewasa pada Senin, 6 April 2020.

Baca juga: Kisah Warga Wonogiri Bantu Perantau di DKI Jakarta: dari Kirim Beras, Ikan Asin, hingga Sambel Pecel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi