KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja sudah dibuka Sabtu (11/4/2020) malam.
Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja.
Sasaran penerima adalah warga berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah/kuliah. Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.
Pendaftaran hanya bisa dilakukan di situs resmi, yaitu prakerja.go.id. Adapun cara mendaftarnya adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan syaratnya
Orang yang dapat mendaftar adalah Warga Negara Indonesia minimal berusia 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Saat mendaftar siapkan nama lengkap, email, dan buat password.
Setelah mendaftar, data diverifikasi. Buka email Anda dan klik link yang dikirim kepada Anda untuk melakukan verifikasi.
Setelah itu login ke website Prakerja lagi. Klik Login atau Masuk pada laman depan. Masukkan email dan password yang sudah dibuat.
Lalu isi data diri Anda di sana, lengkapi dengan data nomor KTP dan swafoto bersama KTP.
Setelah itu verifikasi nomor telepon Anda. Caranya dengan mengisikan kode OTP yang dikirim ke nomor Anda.
Selanjutnya mengisi pernyataan pendaftar.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dimulai Hari Ini, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
2. Ikuti tes
Akan ada tes motivasi dan matematika dasar. Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang Anda miliki.
Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar berdurasi maksimal 25 menit dengan total 19 soal.
Penggunaan alat tulis seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.
Setelah melakukan tes, hasil akan langsung dievaluasi. Sekitar 5 menit hasilnya sudah bisa keluar. Tapi jika 5 menit tidak ada perubahan, klik tombol refresh.
3. Pilih pelatihan
Pastikan Anda mengikuti dan menyelesaikan semua kelas pelatihan yang dipilih.
Langkah terakhir adalah mengikuti seleksi Gelombang. Pilihlah Gelombang yang Anda inginkan sesuai domisili.
Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah lolos/bisa ikut Gelombang yang dipilih.
Cara mengeceknya di Dashboard akun Anda.
Baca juga: INFOGRAFIK: Dapat Bantuan Rp 3,5 Juta, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja
Informasi terbaru
Dilansir website Prakerja, berikut ini beberapa tanya jawab soal Prakerja:
1. Apakah Kartu Prakerja menggaji pengganguran?
Tidak. Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja. Jadi, bukan untuk menggaji pengangguran.
2. Siapa aja sih yang bisa dapat manfaat Kartu Prakerja?
Anda bisa mendaftar jika Anda adalah WNI usia 18 tahun keatas dan tidak sedang bersekolah/kuliah.
Awalnya, program diprioritaskan untuk pengangguran muda. Namun untuk merespon COVID-19, program diprioritaskan juga bagi pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
3. Apakah harus menganggur?
Tidak. Orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Prakerja.
Baca juga: Simak! Selain Kartu Prakerja, Berikut Program Khusus Ketenagakerjaan dari Pemerintah
4. Apakah lulusan universitas unggulan dan sudah bekerja bisa dapat manfaat Kartu Prakerja?
Tentu bisa. Karena pekerja baik itu lulusan universitas unggulan ataupun tidak juga butuh peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.
Namun, prioritas tetap diberikan pada pengangguran muda dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19.
5. Apakah seleksi Gelombang mempengaruhi kelulusan?
Benar, setiap seleksi Gelombang mempunyai periode tertentu dan kuota, pada saat Anda melakukan proses pendaftaran, jangan lupa segera untuk ikut seleksi Gelombang agar tidak ketinggalan kuota.
6. Apakah setiap gelombang (batch) mempunyai kuota?
Ya, setiap Gelombang mempunya kuota untuk area dan periode tertentu. Cek Dashboard akun Anda untuk cek Gelombang yang masih terbuka.
7. Kalau saya tidak dapat kuota Gelombang yang saya pilih apakah saya bisa ikut seleksi Gelombang berikutnya?
Boleh kok, Anda dapat mengikuti seleksi periode Gelombang berikutnya. Disetiap Gelombang yang kamu pilih, Anda akan menerima notifikasi apakah kamu lolos atau tidak di Dashboard akun Anda.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dimulai Minggu Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
8. Jika saya gagal atau tidak lolos seleksi Gelombang apakah harus ulang lagi pendaftaran?
Tidak, jika gagal seleksi gelombang karena kuota habis, Anda dapat mengikuti seleksi periode Gelombang berikutnya. Tidak perlu mengulang lagi proses pendaftaran dari awal.
9. Bagaimana saya tahu saya lolos atau tidak?
Jika lolos seleksi Gelombang, kamu akan menerima notifikasi. Jika tidak juga akan mendapatkan notifikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.