Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Utama di AS Kalahkan Jantung...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES/MARIO TAMA
Warga menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Glendale, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kematian akibat virus corona atau Covid-19 di dunia telah melewati angka 100.000 orang pada Sabtu (11/4/2020).

Di Amerika, bahkan virus itu menjadi penyebab utama kematian, berdasarkan grafik yang dibuat dokter spesialis geriatri, penyakit dalam, serta perawatan hospis dan paliatif di Scripps Health, San Diego, Dr Maria Danilychev.

Dilansir Live Science (10/4/2020), kematian akibat Covid-19 per harinya lebih banyak daripada penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya diberitakan Medical News Today (4/7/2019), 10 penyebab utama kematian di AS selama 5 tahun terakhir adalah:

Dilansir New York Times (10/4/2020), dari grafik Dr. Maria Danilychev, virus corona telah menyebabkan 1.970 kematian di AS per hari.

Baca juga: 2 Kemungkinan Cara Virus Corona Dapat Menyerang Jantung

Sebagian perbandingan, penyakit jantung merenggut nyawa 1.774 orang dan kanker 1.641 orang setiap hari.

Grafik tersebut menggunakan data dari CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan membandingkan dengan Worldometers.

Dalam grafiknya, Danilychev menggunakan fitur selang waktu yang menunjukkan bagaimana jumlah kematian akibat penyakit setiap hari baru-baru ini meningkat.

Sebelum 20 Maret, itu memiliki jumlah kematian harian terendah dibandingkan dengan penyebab lain yang terdaftar, rata-rata sekitar 50 setiap hari.

Tetapi dua hari kemudian, tingkat kematian harian Covid-19 mulai melonjak, karena flu dan pneumonia, penyakit ginjal, hati, dan lainnya. Pada akhir Maret, itu adalah pembunuh tertinggi ketiga.

Spesialis penyakit menular di Vanderbilt University, Tennessee Dr William Schaffner mengatakan masuk akal jika virus corona menjadi penyebab utama kematian sekarang.

Hal itu karena virus ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti pernapasan, jantung, dan lainnya.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Menjaga jarak sosial

Tak hanya AS, ini juga bisa menjadi mesin pembunuh bagi negara-negara maju lainnya.

Satu-satunya wabah modern di negara maju yang mempengaruhi angka kematian secara dramatis adalah HIV yang menyebabkan AIDS.

Menurut Schaffner itu jadi penyebab utama kematian pada orang remaja sebelum dikontrol dengan perawatan.

Tapi kabar baiknya, sepertinya langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan Covid-19 seperti tetap di rumah dan menjaga jarak sosial berhasil.

Schaffner mengungkapkan di banyak negara bagian jumlah kasus mulai berkurang, seperti di negara bagian Washington, California, dan New York.

Hingga 10 April AS telah mendiagnosis 495.750 kasus dan mencatat 18.430 kematian menurut Worldometers. Tapi sebanyak 26.783 orang telah pulih.

 Baca juga: Saat AS Alami Lonjakan Kasus dan Kematian akibat Virus Corona...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timeline Wabah Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi