Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat LTMPT tentang Perubahan Jadwal dan Penambahan Kuota UTBK

Baca di App
Lihat Foto
LTMPT
Hoaks Perubahan Jadwal UTBK
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Beredar informasi yang mencatut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kali ini, beredar surat edaran berkop LTMPT yang menyebutkan adanya perubahan peraturan terkait pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Saat dikonfirmasi, LTMPT menyatakan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.

Informasi yang beredar

Informasi yang beredar menyebutkan, kuota UTBK ditambah menjadi 70 persen.

Selain itu, disebutkan bahwa ujian dengan 2 macam tes (TPA dan TPS), setiap peserta bisa tes sebanyak 2 kali (seperti tahun lalu), nilai UTBK langsung keluar setelah tes, dan tidak ada seleksi mandiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun pesan yang beredar adalah sebagai berikut:

SURAT EDARAN TIM PELAKSANA LTMPT
NOMOR: 12/SE.LTMPT/2020
TENTANG
PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN UTBK 2020
(Tertunda)

Mengingat pandemic virus covid-19 ini, yang mana tidak ada yang mengetahui kapan benar-benar lenyap dan berakhirnya pandemik ini, karena sulitnya memprediksi akan hal ini: Pihak LTMPT tidak luput mencari solusi cadangan dalam seleksi masuk PTN.

Maka sampai saat ini masih dirapatkan mengenai pelaksanaan ujian tersebut harus mengacu teguh pada keputusan terakhir yang mana akan diambil.

Apabila sampai bulan-bulan yang telah diprediksi tersebut pandemik ini belum juga positif memungkinkan untuk pelaksanaan test, maka solusi berikutnya yaitu dengan menghapus ketentuan yang sudah dimuat dalam Surat Edaran No. 11/se.ltmpt/2020 yang kami muat terlalu dini.

Yaitu dengan menghapus Seleksi mandiri PTN, dengan persetujuan serta merapatkannya terhadap jajaran rektor setiap PTN terkait, hal ini guna memberikan rentang yang cukup untuk pelaksanaan UTBK nasional. Sehingga tidak benar-benar bentrok dengan Seleksi mandiri (apabila seleksi mandiri diadakan). Apabila langkah ini diambil, maka point penting berikutnya yaitu:

Ketentuan ini hanya berlaku untuk tahun ini dengan catatan pada bulan juni akihr pandemik itu belum berakhir, sebagaimana dampak dari pandemi Covid-19 Corona.

Keputusan ini dan lainnya masih dalam proses, ketupusan resmi akan segera di terbitkan di laman LTMPT apabila sudah layak diterbitkan.

Jakarta, 11 April 2020
KETUA
TIM PELAKSANA LTMPT

MOHAMMAD NASIH 

Konfirmasi Kompas.com

Humas LTMPT Anwar Effendi mengatakan informasi tentang perubahan jadwal pelaksanaan UTBK yang beredar itu tidak benar. 

Dia menjelaskan, awalnya informasi itu tersebar di Twitter. 

Kemudian, ada yang mengonfirmasi kepada LTMPT.

"Itu info hoax," ujar Anwar kepada Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Poin-poin yang ada di surat edaran di atas berbeda dengan surat edaran asli.

Surat edaran asli adalah Nomor 11/SE/LTMPT/2020 tentang Perubahan Jadwal Pelaksanaan UTBK.

Pada SE yang asli, poin-poin tentang perubahan jadwal pelaksanaan UTBK adalah sebagai berikut:

  1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).
  2. Setiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.
  3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.
  4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.

Selain itu juga diatur jadwal kegiatan UTBK-SBMPTN 2020, yaitu sebagai berikut:

  • Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 2-20 Juni 2020
  • Pelaksanaan UTBK: 5-12 Juli 2020
  • Pengumuman SBMPTN: 25 Juli 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi