Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 April 1997, Cerita Tiger Woods Menangi Turnamen Golf Masters Pertamanya

Baca di App
Lihat Foto
Kevin C. Cox/AFP
Tiger Woods, berhasil menjuarai Masters Tournament yang berlangsung di Augusta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu (14/4/2019).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Tiger Woods. Namanya sangat dikenal di kalangan pencinta golf.  

Prestasi Woods di dunia golf memang tidak main-main. Dia telah memenangi empat turnamen mayor di dunia golf, yaitu US Open, British Open, PGA Championship, dan Masters.

Hari ini 23 tahun lalu, tepatnya 13 April 1997, Tiger Woods menjuarai turnamen golf Masters pertamanya.

Woods juga mencatatkan dirinya sebagai pegolf keturunan Afro-Amerika dan Asia pertama yang memenangi turnamen ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama di Luar Angkasa

Golf sejak balita

Melansir Britannica, Tiger Woods lahir pada 30 Desember 1975 di Cypress, California, Amerika Serikat, dengan nama Eldrick Woods.

Ayahnya adalah seorang pria berdarah Afro-Amerika dan ibunya berasal dari Thailand.

Sejak balita, Woods sudah diarahkan dan didorong oleh ayahnya untuk mengenal golf.

Pada usia dua tahun, Woods sudah tampil di acara televisi Mike Douglas's Show dan bermain golf melawan komedian Bob Hope.

Woods tampil lagi di layar kaca dalam acara That's Incredible saat dirinya berusia lima tahun.

Pada 1991, Woods memenangi gelar juara dalam turnamen amatir U.S. Junior Amateur Championship sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemenang termuda. Kala itu ia berusia 15 tahun.

Woods kembali memenangi turnamen tersebut secara berturut-turut pada 1992 dan 1993.

Pada 1994, Woods berhasil membalikkan keadaan dan menjuarai US Amateur Championship. Kemenangan ini menjadi satu dari tiga kemenangan yang ia raih secara beruntun.

Pada 1994, Woods diterima sebagai mahasiswa di Universitas Stanford.

Namun, Woods memutuskan untuk meninggalkan bangku perkuliahan pada tahun 1996, setelah dia memenangi US Amateur Championship tiga kali secara beruntun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Karier profesional

Melansir History, Woods resmi berkarier sebagai pegolf profesional pada 29 Agustus 1996 dan mengikuti turnamen-turnamen PGA (Professional Golf's Association) sepanjang tahun 1996.

Hasilnya, dia memenangi dua kejuaraan dan dinobatkan sebagai PGA Tour's Rookie of the Year.

Dalam permainan profesional, sebagian besar lawan Woods berusia akhir 30-an atau awal 40-an tahun.

Woods bertubuh ramping dan atletis serta telah mengembangkan teknik ayunan yang memungkinkannya untuk melakukan drive shot sejauh lebih dari 300 yard.

Dia juga dikenal karena ketangguhan mentalnya dan seorang putter serta chipper yang luar biasa.

Pada April 1997, semua atribut ini bersatu untuk kemenangan paling diingat dalam 44 tahun sejarah turnamen Master.

Woods mencatatkan margin kemenangan 12 pukulan yang merupakan angka terbesar di abad ke-20 dan yang kedua setelah margin 13 pukulan Tom Old di British Open tahun 1862.

Skor 18 di bawah par 270 memecahkan rekor Masters 32 tahun Jack Nicklaus dari 17 di bawah par 271.

Pada Juni 1997, Woods menduduki peringkat nomor satu di dunia.

Pada tahun 1999, ia memenangi delapan turnamen PGA, menghasilkan rekor 6 juta dollar AS dan memulai kemenangan beruntun yang akhirnya menyamai rekor Ben Hogan di tahun 1948.

Pada Juni 2000, ia memenangi gelar U.S. Open pertamanya, menembakkan rekor 12 di bawah par 272 untuk menyelesaikan 15 pukulan di depan para pesaing terdekatnya. Itu adalah pertunjukan golf profesional terbesar dalam sejarah, bahkan melampaui kemenangan Masters 1997-nya dan pertunjukan Old Tom Morris tahun 1862.

Pada Juli 2000, ia merebut British Open, dan pada Agustus PGA Championship.

Pada usia 24, ia adalah pemain termuda yang memenangi keempat gelar mayor golf dan menjadi orang kedua yang memenangi tiga gelar mayor dalam setahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 6 April 1896, Olimpiade Modern Pertama Digelar

Performa turun

Tren kemenangan Woods melambat sekitar tahun 2004, ketika dia mencurahkan waktu untuk memperbaiki teknik ayunannya dan merehabilitasi lututnya yang sempat dioperasi.

Pada periode ini, ia menikahi Elin Nordegren, seorang mantan model Swedia yang kemudian menjadi ibu dari dua anaknya.

Woods kembali dalam performa terbaik pada 10 April 2005, setelah memenangi gelar mayor ke-10-nya. Woods menjadi orang pertama yang memenangi empat turnamen Masters sebelum usia 30.

Performa Woods berfluktuasi sepanjang sisa dasawarsa ini ketika ia berjuang sembuh dari cidera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang sobek dan masalah-masalah pribadi yang menarik perhatian media:

Pada akhir 2009, setelah kejadian kecelakaan mobil di luar rumah Wood di Florida, beberapa wanita mengklaim memiliki hubungan intim dengan Woods.

Nordegren, istrinya, kemudian menceraikannya pada Agustus 2010, di saat yang sama ketika Woods memulai "puasa" gelar pertama dalam kariernya.

Setelah peringkat internasionalnya turun, karier Woods mulai pulih pada 2013.

Dia kembali memenangi turnamen Masters pada 2019, kemenangan kejuaraan besar pertamanya setelah sebelas tahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Jesse James Dibunuh Rekannya demi Imbalan 10.000 Dollar AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi