Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri: Ada di 27 Negara, Kasus Terbanyak di India

Baca di App
Lihat Foto
Kemenlu
Update perkembangan Covid-19 dan Perlindungan WNI per 13 April 2020 pukul 11.00 WIB
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di beberapa negara juga dilaporkan positif Covid-19.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Luar Negeri, Senin (13/4/2020), melalui sejumlah akun media sosialnya, ada 374 WNI yang telah dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Sebanyak 374 WNI ini ada di 27negara.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/4/2020), Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah membenarkan data tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat ini yang terkonfirmasi WNI positif Covid-19 ada di 27 negara, termasuk di dalamnya Makau," kata Faizasyah.

Menurut Faizasyah, data terbaru menunjukkan, kasus terbanyak WNI positif Covid-19 di luar negeri ada di India yang berjumlah 70 orang.

"Terbanyak di India ada 70 orang. 10 sudah dinyatakan negatif dan 60 dalam pengawasan," ujar Faizasyah.

Baca juga: Langgar Aturan Isolasi Covid-19 di Korea Selatan, WNI Dideportasi

Jumlah WNI sembuh dan meninggal

Update  terbaru juga menunjukkan penambahan kasus kematian baru WNI positif Covid-19 di luar negeri, yaitu:

Dengan adanya tambahan kasus kematian tersebut, hingga kini total kasus WNI meninggal akibat Covid-19 di luar negeri menjadi 13 orang.

Berikut rincian kasus kematian WNI positif Covid-19 di luar negeri:

Sementara, jumlah pasien yang sembuh telah mencapai 57 orang atau sekitar 15,2 persen dari total kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri yang terkonfirmasi.

Baca juga: 9 WNI Dilaporkan Positif Covid-19 di Spanyol, 2 Dinyatakan Sembuh

Adapun rincian pasien sembuh adalah sebagai berikut:

Upaya Kemenlu

Saat ditanya soal rencana lebih lanjut dari Kemenlu, Faizasyah mengatakan, sebagian besar dari para WNI berdiam di negara tersebut, terkecuali mereka yang bepergian untuk jangka waktu tertentu. 

"Untuk yang berdiam di satu negara, mereka akan tetap di sana. Untuk mereka yang sedang berkunjung untuk jangka waktu tertentu setelah dinyatakan sehat, akan difasilitasi kepulangan mereka" jelas Faizasyah.

Menurut Faizasyah, hingga kini, keluarga di Indonesia masih ada yang berhubungan dengan anggota keluarganya yang berada di luar negeri.

Pihak KBRI juga telah dapat memverifikasi data dari para WNI yang tersebar di banyak tempat di luar negeri, seperti di India.

"KBRI telah memverifikasi data mereka yang tersebar di banyak tempat di India dan bila keluarga ingin mencari tahu disarankan untuk mengontak hotline KBRI di India," kata Faizasyah.

Upaya yang sama juga dilakukan di 27 negara yang telah dikonfirmasi sebagai wilayah di mana terdapat WNI positif Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus virus corona di dunia masih terus bertambah.

Data per hari ini, sekitar 1,8 juta orang dikonfirmasi positif virus corona, dan lebih dari 100.000 orang meninggal dunia.

Sementara, angka pasien sembuh lebih dari 300.000 orang.

Di Indonesia, data hingga Minggu (12/4/2020), jumlah kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi adalah sebanyak 4.241 kasus.

Sebanyak 373 orang meninggal dunia dan 359 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara, 3.509 orang masih dirawat.

Baca juga: KBRI Washington Pantau Kesehatan WNI Kelompok Rentan Covid-19 Secara Online

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi