Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Kargo Fort Stikine Meledak, 1.300 Orang Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
ILUSTRASI- Proses pemadaman KM Tanto Ceria, yang sempat terbakar di alur pelayaran Surabaya, Selasa (26/11/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini 76 tahun lalu, tepatnya pada 14 April 1944, sebuah kapal kargo meledak di tempat berlabuhnya yaitu Bombay (Mumbai), India.

Dilansir History, kecelakaan kapal kargo Fort Stikine itu menewaskan 1.300 orang dan melukai 3.000 lainnya.

Awalnya, meledaknya Fort Stikine tersebut disebut-sebut akibat sabotase Jepang, karena waktu itu sedang berlangsung Perang Dunia II. Tetapi belakangan diungkap bahwa ledakan kapal kargo tersebut murni kecelakaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo Fort Stikine adalah kapal uap Kanada seberat 8.000 ton. Kapal itu bertolak dari Birkenhead, Inggris pada 24 Februari.

Sebelum berlabuh di Bombay, kapal itu berhenti di Karachi, Pakistan terlebih dahulu.

Kapal itu membawa ratusan bal kapas, emas batangan, dan 300 ton trinitrotoluene (TNT atau dinamit).

Kapas disimpan satu tingkat di bawah dinamit. Padahal bal kapas cenderung mudah terbakar. Akhirnya terjadi kebakaran.

Di tengah kejadian, asap terlihat datang dari bal kapas dan petugas pemadam kebakaran dikirim untuk menyelidiki.

Namun, tindakan darurat seperti membanjiri kapal dengan air tidak dilakukan.

Sebaliknya sekitar 60 petugas pemadam kebakaran memadamkan api dengan selang sepanjang sore. Sayangnya TNT tidak diturunkan dari kapal selama upaya pemadaman.

Akhirnya petugas pemadam kebakaran diperintahkan turun dari kapal tetapi terus menyiram api dari dermaga.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Kerusakan parah

Upaya mereka sia-sia, karena pada pukul 4.07 sore, TNT menyala dan ledakannya mengguncang wilayah teluk.

Kekuatan ledakannya dapat mengangkat sebuah kapal seberat 4.000 ton dan melemparkannya ke daratan.

Batangan emas seberat 28 pon atau sekitar 9 kilogram dari Fort Stikine bernilai ribuan dolar, ditemukan satu mil jauhnya. Semua orang di sekitar kapal tewas.

Sebanyak 12 kapal lain di dermaga hancur dan banyak yang rusak parah.

Kebakaran menjalar ke seluruh pelabuhan dan menyebabkan ledakan beruntun.

Pasukan militer dibawa untuk memadamkan api yang berkobar dan beberapa bangunan dihancurkan untuk menghentikan penyebarannya.

Sementara itu, pusat bisnis utama Bombay tidak aman selama tiga hari setelah ledakan.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi