Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak, AS Tertinggi dengan 600 Ribu Kasus

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah Covid-19 sebagai sebuah pandemi. 

Hingga saat ini, sudah 200-an negara yang mengonfirmasi adanya temuan kasus infeksi virus corona di wilayahnya.

Jumlah kasus infeksi yang terjadi di masing-masing negara berbeda-beda. Begitu pun dengan jumlah kematian yang terkonfirmasi..

Berdasarkan pada data yang ditampilkan Worldometer per Rabu (15/4/2020) pukul 10.16 GMT, berikut ini 5 negara dengan kasus corona terbanyak di dunia. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: UPDATE Corona di Sumsel: 22 Orang Dinyatakan Positif dan 4 Sembuh

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat memimpin jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di antara seluruh negara di dunia.

Dari total 2.013.998 kasus infeksi yang terjadi di seluruh dunia, 614.246 di antaranya terjadi di negara yang dipimpin Donald Trump ini.

Itu berarti hampir 30,5 persen kasus dunia terpusat di Amerika Serikat.

Jumlah kematian di sana mencapai 26.064 kasus atau jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang terjadi di negara itu, berarti tingkat kematiannya mencapai 4,24 persen.

New York menjadi kota dengan jumlah infeksi terbanyak di AS, yakni mencapai 203.123 kasus atau 33 persen dari kasus nasional.

Baca juga: Kondisi Membaik, Satu Pasien Positif Corona di Kendal Diperbolehkan Pulang dari RS

2. Spanyol

Negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak kedua di dunia adalah Negeri Matador, Spanyol.

Meski terpaut cukup jauh dari kasus di AS, namun posisi kedua dunia ini menempatkan Spanyol sebagai negara dengan kasus tertinggi di Eropa.

Jumlah kasus yang telah terkonfirmasi hingga Rabu (14/4/2020) siang di sana mencapai 177.633 kasus dengan 18.579 kasus kematian.

Jumlah kasus yang terjadi di Spanyol menyumbang 18,7 persen kasus keseluruhan di dataran Eropa yang mencapai 948,354.

Baca juga: Ilmuwan Perancis Gunakan Vaksin Campak untuk Lawan Infeksi Corona

3. Italia

Masih dari Eropa, negara ketiga dengan kasus infeksi virus corona tertinggi adalah Italia.

Saat ini, kasus di negara yang dikenal dengan Menara Pissa itu mencapai 162.488 kasus. Sementara itu, total kematian di sana mencapai 21.067 kematian.

Sebelumnya, Italia sempat menjadi zona merah, atau episentrum terbesar persebaran Covid-19 bersama dengan Korea Selatan dan Iran.

Namun, kini perlahan Italia sudah bisa mengatasi jumlah kasus yang terjadi di wilayahnya dengan mengetatkan aturan dan menerapkan lockdown berskala nasioanal.

Meski sempat tidak dipatuhi oleh warganya, namun pemerintah terus menyerukan kepada masyarakat untuk taat demi terputusnya rantai penyebaran virus ini.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Kapal Pelni Dilarang Masuk ke Maluku

4. Perancis

Di urutan keempat, negara yang memiliki kasus infeksi Covid-19 tertinggi adalah Perancis.

Negara yang terkenal sebagai pusat mode dunia ini pun saat ini sepi oleh kunjungan wisatawan. 

Banyak kegiatan ditiadakan, pariwisata ditutup, semua demi mengatasi Covid-19 yang sudah mencapai 143.303 kasus di sana.

Jumlah kematian akibat infeksi ini pun sudah tercatat mencapai 15.729 kasus

Baca juga: Pandemik Covid-19: Kisah Pasangan yang Harus Terpisah karena Corona .

5. Jerman

Terakhir, negara kelima dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia adalah Jerman. Di negara ini, kasus infeksi diketahui sudah ada di angka 132.210 kasus.

Namun, menariknya angka kematian di Jerman akibat Covid-19 ini tergolong yang paling rendah di antara keempat negara lain. Bahkan jika dibandingkan dengan tingkat kematian di negara-negara lainnya.

Dari total kasus infeksi yang terjadi, hingga saat ini kasus kematian masih berada di angka 3.495 kasus.

Meski mencapai hampir 3.500, namun angka itu terbilang relatif kecil untuk total infeksi yang mencapai 132.210 kasus. Jika dikalkulasikan, tingkat kematian di negara itu hanya di angka 2,6 persen.

Bandingkan dengan AS yang angka kematiannya ada di angka 4,24 persen, China sebagai negara awal infeksi virus 4,1 persen, atau Indonesia yang bahkan mendekati 10 persen yakni  ada di angka 9,1 persen.

Baca juga: Benarkah Sinar UV Dapat Membunuh Virus Corona?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi