Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk sebagai Lab Pemeriksaan Covid-19, Berikut Persiapan dan Tugas RS UNS

Baca di App
Lihat Foto
Facebook: Rumah Sakit UNS
Tangkapan layar Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau SARS-CoV-2 terus meluas ke sejumlah daerah di Tanah Air. Jumlah kasusnya pun terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Kendati demikian, demi mengurangi pasien positif virus corona, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjuk Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta sebagai Laboratorium Pemeriksaan Covid-19.

"Sesuai Kepmenkes 216/2020 per tanggal 26 Maret 2020, kami ditunjuk sebagai salah satu Lab Pemeriksaan Covid-19. Kemudian kami telah melakukan persiapan, dinyatakan siap, dan mulai berjalan per 13 April 2020 kemarin," ujar Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19 UNS/RS UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia mengungkapkan, tugas dari Lab Pemeriksaan Covid-19 yakni memeriksa spesimen swab nasofaring dan orofaring dari RS yang merawat PDP Covid-19 untuk memastikan apakah benar menderita Covid-19 atau tidak.

Sementara itu, RS UNS juga telah melakukan persiapan sebagai Lab Pemeriksaan Covid-19, antara lain:

1. Perekrutan dokter baru untuk mengikuti pelatihan pelaksanaan swab yang dibimbing oleh Dokter Spesialis THT-KL RS UNS.

2. Perekrutan 9 analis kesehatan dan para peneliti dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

3. Penyerahan sejumlah alat pelindung diri (APD) standar Covid-19 oleh Ikatan Alumni (IKA) UNS.

4. Pengadaaan 2 unit Bio Safety Cabinet, 1 unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 1 unit Refrigerated Centrifuge.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Persiapan peralatan

Terkait persiapan tersebut, Tonang juga menjelaskan bahwa secara alat dan ruangan, pihaknya telah memiliki sejak lama, meski baru 1 set yang tersedia.

"SDM kami juga sudah memiliki untuk tenaga ahlinya, kami hanya perlu menambah tenaga pendukung teknisi laboratorium," katanya lagi.

Di sisi lain, ia mengungkapkan ada permasalahan terkait reagen karena Covid-19 tergolong virus baru.

Menurutnya, diperlukan reagen baru untuk diverifikasi oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTLKPP) di Yogyakarta.

"Karena ini virus baru, maka perlu reagen baru. Dengan reagen baru, harus ada proses optimasi agar clear dan benar-benar bisa dijalankan," ujar Tonang.

Setelah diverifikasi oleh BBTLKPP, mereka memulai operasional terbuka bagi RS lain per 13 April 2020.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksin Virus Corona

Penugasan Rujukan Covid-19 di Solo Raya

Selain itu, Tonang menyampaikan bahwa untuk Lab Pemeriksaan Covid-19 reagen yang akan diterima dari RS-RS rujukan Covid-19 di Solo Raya.

Adapun hal ini sesuai dengan pembagian wilayah dari Dinkes Jateng. 

Meski telah berjalan selama 4 hari, Tonang menyampaikan bahwa sudah ada sekitar 100 sampel yang masuk ke Lab Pemeriksaan Covid-19 di RS UNS.

"Di hari-hari awal, baru sedikit yang masuk. Kemudian bertambah banyak. Sampai saat ini, sudah masuk sekitar 100 sampel, tapi belum semua selesai, karena masih proses pengerjaan," kata Tonang.

Saat ini, tim yang bertugas dalam pemeriksaan Covid-19 di RS UNS ada 4 dokter ahli, 2 ahli biologi, dan beberapa analis laboratorium.

Sebagai tambahan, Tonang mengungkapkan bahwa Lab Covid-19 merupakan tempat khusus memeriksa PCR Covid dan terpisah dari laboratorium yang melayani pasien non-Covid-19.

Baca juga: Soal Rapid Test di Indonesia, Siapa yang Dites dan Bagaimana Prosesnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi