KOMPAS.com - Dunia anime Jepang tengah berduka. Pasalnya Keiji Fujiwara, aktor serba bisa yang lebih dikenal sebagai pengisi Noraha Hiroshi, ayah Shin-chan, meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).
Keiji Fujiwara dikabakarkan meninggal dalam usia 55 tahun.
Dilansir Comic Book, Kamis (16/4/2020), sebuah laporan dari Jepang mengonfirmasi Keiji Fujiwara meninggal karena kanker.
Dia telah menjalani perawatan sejak Agustus 2016 hingga Juni 2017.
Saat itu Fujiwara sempat berhenti sejenak dari pekerjaannya.
Fujiwara merupakan salah satu aktor serba bisa di Jepang.
Dia mengisi berbagai jenis suara untuk sejumlah keperluan, mulai dari video game, anime, hingga film.
Namanya melejit setelah mengisi karakter suara di Crayon Shin-chan.
Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang
Tapi selain itu juga ada beberapa anime besar lain seperti Hunter X Hunter, Fullmetal Alchemist, Kingdom of Hearts, dan Attack on Titan.
Dilansir Anime News Network, Fujiwara lahir pada 5 Oktober 1964 di Tokyo, Jepang. Sementara itu meninggalnya pada 12 April 2020.
Ada 93 peran (pengisi suara) non anime yang pernah dilakukannya. Beberapa di antaranya yaitu:
- Ardyn Izunia dalam Final Fantasy XV
- John Dolittle dalam Dolittle (film aksi langsung)
- Axel dalam Kingdom Hearts
- Willy Wonka dalam Charlie and the Chocolate Factory" (film aksi langsung).
Sementara itu pada anime perannya lebih dari 400 buah. Beberapa di antaranya adalah:
- Crayon Sinchan sebagai sebagai Hiroshi Nohara
- Naruto (TV) sebagai Raiga Kurosuke
- One Piece (TV) sebagai Ryokugyu
- Iron Man (TV) sebagai Tony Stark/Iron Man
- Fullmetal Alchemist sebagai Maes Hughes dan Officer Hughes
- Death Note (TV) sebagai Sh?ichi Aizawa
- Doraemon, Film: Petualangan Hebat Nobita di Laut Selatan sebagai Mermaid
- Initial D (TV) sebagai Shingo Shouji
- Hunter X Hunter sebagai Leorio
- Gintama sebagai Yukiatsu Ryuudou dan Zenz? Hattori
- Mobile Suit Gundam sebagai Ali al-Saachez, Eledore Mathiss, Batsraff Massarik, Striker Eagle, Wagman.
Peran lainnya bisa dilihat di: IMDB
Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang
Netizen berduka. Mereka mengucapkan belasungkawa lewat Twitter. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
Unggahannya telah disukai lebih dari 2.100 kali dan dikirim ulang lebih dari 266 kali.
Selain itu juga ada yang menganggapnya legenda.
Baca juga: Sejarah Imlek di Indonesia, dari Zaman Jepang, Orde Baru sampai Gus Dur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.