Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, China dan Korsel Masih Ragu

Baca di App
Lihat Foto
KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi latihan artileri jarak jauh di lokasi yang tak diketahui, dalam rilis foto dari kantor berita KCNA pada 2 Maret 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pejabat Korea Selatan dan China pada Selasa (21/4/2020) meragukan laporan mengenai kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan kritis.

Sebelumnya kepada CNN Monday (20/4/2020), sumber internal AS menuturkan kondisi kesehatan Kim kredibel. Namun, tak diketahui secara pasti seberapa parah kondisinya.

Namun, dua pejabat pemerintah Korea Selatan menolak laporan CNN tanpa menjelaskan apakah Kim telah menjalani operasi.

Korsel tak melihat kejanggalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Biru Kepresidenan mengatakan tak ada tanda-tanda tak biasa yang datang dari Korea Utara.

Sementara itu, seorang pejabat di Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China yang berurusan dengan Korea Utara mengatakan kepada Reuters, Selasa (21/4/2020) bahwa pihaknya tak percaya bahwa Kim dalam kondisi kritis.

Seperti diketahui, China merupakan satu-satunya sekutu besar Korea Utara.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, Beijing sebenarnya mengetahui laporan tentang kesehatan Kim.

Namun, pihaknya tak mengetahui kredebilitas sumber itu. Geng pun tak berkomentar soal apakah pihaknya memiliki informasi tentang situasi tersebut.

Baca juga: Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

Kim dilaporkan operasi kardiovaskular

Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, sebelumnya melaporkan bahwa Kim telah dirawat di rumah sakit pada 12 April untuk melakukan prosedur operasi kardiovaskular.

Kim disebut saat ini tengah menerima perawatan di sebuah vila di resor Gunung Myohyang di utara Ibu kota Pyongyang.

"Pemahaman saya adalah bahwa Kim telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu, tetapi memburuk setekah kunjungan ke Gunung Paektu," kata sebuah sumber.

Masalah kesehatan potensial Kim dapat memicu ketidakpastian tentang masa depan pemerintahan Korea Utara.

Tak muncul dalam ultah kakek

Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama kali muncul setelah ketidakhadirannya pada peringatan ulang tahun kakek Kim, Kim Il Sung pada 15 April.

Pada 12 April, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un telah mengunjungi pangkalan udara untuk mengamati latihan jet tempur dan pesawat serang.

Dua hari kemudian, Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut sebagai bagian dari latihan militer.

Menurut para pejabat Seoul, peluncuran rudal itu menjadi bagian dari perayaan untuk kakek Kim. Tapi tak ada laporan media pemerintah tentang kehadirannya.

Korea Utara dalam beberapa waktu terakhir banyak mendapat sorotan karena tak adanya laporan kasus virus corona.

Hal itu jauh berbeda dengan kondisi Korea Selatan yang melaporkan lebih dari 10.000 kasus dengan 237 kematian.

Baca juga: Kim Jong Un Disebut Jalani Operasi Kardiovaskular, Ini Kata Korea Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi