Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas lembaga Falakiyah pondok pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat melakukan pemantauan hilal di atas masjid Al-Musariin, Minggu (5/5/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia akan melakukan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah.

Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar datangnya bulan Ramadhan dijadikan sebagai momentum introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, ia berpesan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dari rumah di tengah pandemi virus corona.

"Selagi masih pandemi corona, mari semarakkan Ramadhan bersama keluarga dari rumah saja dan mari bangun solidaritas bangsa dengan berpuasa Ramadhan dari rumah kita," kata Fachrul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Agama direncanakan akan melakukan sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1441 Hijriah pada Kamis (23/4/2020) melalui sidang telekonferensi.

Baca juga: Seluk-beluk Ramadhan, dari Imbauan Kemenag, Sidang Isbat hingga Jadwal Imsakiyah

Baca juga: Sudah Dirilis Kemenag, Ini Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 di Indonesia

Berikut hal-hal yang harus diketahui soal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020:

Digelar Kamis, 23 April 2020

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H pada Kamis, 23 April 2020.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda.

"Akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini," kata Kamaruddin dikutip dari laman bimasislam.kemenag.go.id, Kamis (16/4/2020).

Adapun masyarakat dapat menyaksikan proses sidang isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama.

Baca juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Digelar 23 April Lewat Video Conference

Pantau Hilal di 82 titik di 34 provinsi

Rukyatul Hilal atau pengamatan hilal akan dilaksanakan pada Kamis (23/04/2020) mendatang pada 82 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

"Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung. Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan delapan lokasi," kata Kamaruddin.

Hasil dari Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai.

Baca juga: Melihat Kebijakan Arab Saudi, Iran, dan Mesir soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Corona

Aturan pemantauan Hilal

Menurut Kamaruddin, pihaknya telah menyiapkan protokol pelaksanaan rukyatul hilal saat pandemi Covid-19.

Aturan tersebut sudah dikirim ke Kanwil Kemenag agar dijadikan panduan dalam pemantauan hilal.

"Peserta harus dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik Covid-19," kata dia.

Selain itu, dalam pelaksanaan rukyatul hilal antara area perukyat dan area undangan dibatasi dengan batas yang jelas.

Sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker.

"Bagi petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal," papar dia.

Aturan lainnya, setiap instrumen pemantauan, baik teleskop, theodolite, atau kamera, hanya dioperasikan oleh satu orang, tidak saling pinjam pakai.

Petugas juga dilarang berkerumun di sekitar instrumen pemantauan yang telah ditempatkan.

"Sebelum dan sesudah digunakan, instrumen rukyat dibersihkan dengan kain yang dibasahi dengan cairan disinfektan," jelas Kamaruddin.

"Petugas juga diimbau melakukan shalat hajat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya," imbuh dia.

Baca juga: Berikut Imbauan Kemenag soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri Saat Wabah Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi