Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Rumah, Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Tarawih?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi shalat, shalat tarawih
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim. Pada bulan ini, setiap kegiatan ibadah manusia akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Di antara bentuk ibadah yang hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan adalah shalat tarawih, shalat yang dilakukan setelah isya, baik sendiri maupun secara berjamaah.

Namun, terkadang padatnya aktivitas membuat banyak orang tak bisa melaksanakan ibadah shalat tarawih setelah isya.

Baca juga: Mengenal Hisab dan Rukyat, Dua Metode Penentuan Awal Ramadhan...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, beberapa di antaranya melakukan shalat tarawih sebelum sahur.

Lantas bagaimana ketentuan waktu untuk melakukan shalat tarawih?

Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan bahwa waktu shalat tarawih itu longgar.

Akan tetapi, shalat tarawih harus dilakukan antara isya dan subuh.

"Waktunya itu longgar, harus antara isya dan subuh. Jika dilakukan sebelum isya atau setelah subuh tidak sah," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Hal itu seperti penjelasan dalam Sahih Muslim.

"Seseorang bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, bagaimana cara shalat malam itu?Rasulullah menjawab, shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, maka apabila kamu khawatir (masuk waktu) subuh, berwitirlah dengan satu rakaat," (HR Bukhari).

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020

Waktu terbaik shalat Tarawih

Waktu pelaksaan shalat tarawih juga dijelaskan dalam hadis lain yang berbunyi:

Dari 'Aisyah istri Nabi: "Adalah Rasulullah melakukan shalat pada waktu setelah selesainya shalat Isya hingga waktu fajar (subuh) sebanyak 11 rakaat, mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, dan melakukan witir dengan satu rakaat," (HR Muslim).

Dari dua hadis di atas, menurut Syamsul, jelas bahwa waktu shalat tarawih adalah setelah isya sampai dengan sebelum terbitnya fajar (subuh).

Terkait dengan waktu yang lebih utama (afdol), Syamsul menyebut bahwa melaksanakan shalat tarawih setelah isya dan sebelum waktu subuh adalah sama baiknya.

Sebab, Rasulullah pernah shalat tarawih baik setelah isya, tengah malam, maupun menjelang subuh.

"Tidak ada penjelasan mana yang lebih utama. Nabi pernah shalat malam (Qiyamu Ramadhan) setelah isya, tengah malam dan menjelang subuh. Jadi sama saja" kata Syamsul.

Untuk diketahui, Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020.

Dengan keputusan itu, maka umat Muslim mulai menunaikan shalat tarawih pada Kamis (23/4/2020) malam.

Baca juga: Seluk-beluk Ramadhan, dari Imbauan Kemenag, Sidang Isbat hingga Jadwal Imsakiyah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi