Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Laporkan Angka Kematian Harian Tertinggi karena Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
AFP/NELSON ALMEIDA
Seorang pedagang kaki lima memakai tas plastik sebagai pengganti masker dalam upaya mencegah penularan virus corona (Covid-19), di pusat kota Sao Paulo, Brasil, Senin (16/3/2020).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Brasil melaporkan 407 kematian akibat virus corona dalam 24 jam. Angka ini menjadi jumlah kematian harian tertinggi sejak pandemi virus corona terjadi di negara itu.

Melansir Al Jazeera, Jumat (24/4/2020), hal itu disampaikan perwakilan Kementerian Kesehatan Brasil. 

Negara terpadat di Amerika Latin itu telah mencatat 3.331 kasus kematian karena virus corona dari total 50.036 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Menteri Kesehatan Dr. Nelson Teich mengatakan, masih terlalu dini untuk menghubungkan kenaikan angka kematian dengan lonjakan Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Saat Ratusan Dokter di Bangladesh Terinfeksi Virus Corona...

Kegiatan ekonomi akan dimulai

Teich mengatakan, pihak berwenang sedang mempersiapkan memulai kembali kegiatan ekonomi.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menganggap langkah-langkah pengendalian telah melumpuhkan ekonomi.

Sebelumnya, Bolsonaro terus menyatakan tidak sabar terhadaap pembatasan yang diberlakukan oleh gubernur negara bagian untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Sao Paulo, negara yang paling terdampak Covid-19, secara bertahap akan membuka kembali kegiatan ekonomi atau sektor demi sektor mulai 11 Mei 2020.

Rio de Janeiro dan tenggara negara bagian Minas Gerais sedang mempersiapkan langkah-langkah serupa.

Sementara, distrik federal Brasilia dan negara bagian Santa Catarina selatan telah memulai kembali kegiatan-kegiatan tertentu.

Baca juga: Saat Pandemi Virus Corona Mengubah Sejumlah Hal di China...

Pemecatan Menteri Kesehatan

Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro memecat Menteri Kesehatan Henrique Mandetta di tengah wabah virus corona yang menyerang "Negeri Samba" tersebut.

Bolsonaro dan Mandetta telah berselisih selama berminggu-minggu tentang perlunya pembatasan sosial yang luas.

Pemimpin sayap kanan berpendapat, langkah-langkah itu tidak perlu dan membahayakan perekonomian.

Bolsonaro telah meremehkan ancaman virus corona dengan alasan ekonomi Brasil harus stabil.

Bolsonaro akhirnya menunjuk ahli kanker Nelson Teich sebagai menteri kesehatan yang baru.

Teich mengatakan, dia tidak ingin mengumumkan perubahan secara mendadak karena sedikit yang diketahui tentang virus corona ini.

"Kesehatan dan ekonomi saling melengkapi," kata Teich.

Sementara itu, kasus virus corona di dunia juga terus bertambah dari hari ke hari.

Melansir data dari Worldometers, hingga Jumat (24/4/2020) sore, jumlah kasus Covid-19 secara global telah mencapai 2.733.503 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 751.283 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun, korban meninggal dunia tercatat 191.177 orang.

Baca juga: Apakah Pasien Covid-19 Boleh Puasa? Ini Imbauan WHO soal Ramadhan di Tengah Pandemi Corona 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Apa itu Suspect?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi