Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres karena Covid-19 Membuat Sulit Tidur? Perhatikan 6 Tips Ini

Baca di App
Lihat Foto
Ridofranz
Ilustrasi tidur
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Munculnya pandemi virus corona memunculkan kekhawatiran bagi sebagian besar orang. Aktivitas sehari-hari yang berubah pun dapat menimbulkan stres.

Stres dan rasa cemas dapat mempengaruhi porsi tidur seseorang. Melansir healthline, Jumat (27/3/2020) kurang tidur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang dan membuat lebih rentan terhadap penyakit.

Mendapatkan kualitas tidur yang cukup secara teratur menjadi komponen penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Berikut Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Selama Menjalankan Puasa Ramadhan

Saat ini tidur nyenyak jauh lebih penting dibandingkan sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh," kata senior neuropsychologist di Lenox Hill Hospital di New York City.

Hill menambahkan, tidak tidur dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan peradangan.

Ini mengakibatkan tubuh lebih rentan terhadap berbagai virus atau apa pun yang ada di lingkungan sekitar.

Dengan kata lain, kualitas tidur memainkan peran langsung dalam kemampuan tubuh untuk membuat seseorang aman dari virus corona.

Selain perilaku kebersihan yang disarankan untuk mencegah paparan virus, lanjut Hill, menjaga tidur menjadi cara lain agar tetap terlindungi dari infeksi virus.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Berikut beberapa tips untuk membantu mengurangi ketegangan dan mendapatkan tidur yang baik pada malam hari.

1. Mempertahankan rutinitas

Banyak orang mengalami perubahan kehidupan sehari-hari akibat pandemi corona.

Beberapa orang mulai menyesuaikan diri bekerja dari rumah, sementara sebagian orang bekerja sambil menjaga anak-anak yang saat ini tidak bersekolah karena diliburkan.

Tak peduli bagaimana hidup telah terpengaruh, sangat penting bagi siapa pun untuk tetap melakukan rutinitas agar dapat tidur nyenyak.

"Ini sebenarnya adalah saat kita perlu mengingat dan memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup dengan cara yang sangat berbeda ini. Jadi, perlu menjaga kehidupan kita sedekat mungkin dengan rutinitas," ujar seorang psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia Navya Singh, PsyD.

Singh menyarankan, jika bekerja dari rumah, usahakan tetap bangun di waktu yang sama dan bersiap seperti biasanya.

Mungkin seseorang dapat pergi ke kamar sebelah atau bekerja dari kamar tidur.

Dengan melakukan rutinitas seperti saat keadaan normal, akan membantu seseorang merasa tidak begitu terganggu dengan kondisi saat ini.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

2. Jangan tidur siang berlebihan

Selama masa karantina atau berada di dalam rumah, memungkinkan seseorang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai di kamar tidur atau sofa.

Disarankan untuk tidak tidur siang secara berlebih karena berpotensi mengubah atau menganggu rutinitas tidur biasanya. Tetap jaga rutinitas tidur normal.

3. Olahraga

Tempat-tempat olahraga mungkin ditutup, namun melakukan latihan-latihan kecil tetap harus dilakukan.

Olahraga penting bagi tubuh dan dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Meski begitu, jangan berolahraga dalam waktu beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik dapat membuat seseorang lebih sulit tidur.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

4. Batasi asupan berita

Setiap hari ada saja pemberitaan mengenai pandemi. Hampir tak mungkin untuk lepas dari arus berita dan informasi Covid-19.

Padahal, secara terus menerus mengonsumsi pemberitaan terkait virus corona dapat meningkatkan rasa cemas dan mempengaruhi tidur.

"Jadwalkan dan susun waktu ketika Anda memeriksa telepon untuk pembaruan berita," ujar Singh.

Batasi berapa kali per hari dan berapa lama memeriksa ponsel untuk membaca berita mengenai pandemi.

Singh merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi pemberitaan seputar Covid-19 sebelum tidur.

Baca juga: Update Virus Corona Global 24 April: 2,7 Juta Orang Terinfeksi, 744.886 Sembuh

5. Batasi paparan cahaya

Internet telah terbukti menjadi sesuatu yang berharga sebagai sarana komunikasi dan hiburan selama orang-orang di seluruh dunia telah diminta melakukan karantina.

LeMonda menyarankan, sebaiknya seseorang tidak menonton TV, tak menatap layar telepon, atau melihat apa pun yang dapat memicu kecemasan satu jam sebelum tidur.

Sebagai gantinya, dapat dengan membaca buku atau mendengarkan musik sebagai sarana hiburan sebelum tidur.

6. Hindari minuman beralkohol

Alkohol bukanlah sesuatu yang sehat dalam mengatasi stres dan kecemasan.

Walaupun sebagian orang mungkin merasa lebih baik bahkan merasa tak sadar setelah meminum alkohol, ini sebenarnya bukan tidur yang nyenyak atau tenang.

Pengaruh alkohol dan kurang tidur berefek nyata pada penurunan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Mengenal EVALI, Penyakit Paru Misterius akibat Rokok Elektrik

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: 8 Manfaat Tidur Siang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi