KOMPAS.com - Anjuran minum air putih 8 gelas sehari tetap berlaku ketika bulan Ramadhan.
Akan tetapi bagi umat Islam, cara memenuhinya berbeda dari hari biasanya.
Menurut Ahli Gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK penting untuk minum air putih 8 gelas sehari.
"Manfaatnya untuk rehidrasi, artinya mengganti cairan yang keluar dari tubuh selama puasa," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Baca juga: Berikut Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Selama Menjalankan Puasa Ramadhan
Dia melanjutkan, tubuh melakukan berbagai aktivitas setiap harinya dan mengeluarkan keringat.
Air yang keluar harus diganti. Kenapa? Karena air merupakan mediator di dalam sel untuk terjadinya proses metabolisme.
Jika kekurangan air, maka metabolisme tubuh bisa terganggu dan menyebabkan berbagai masalah.
"Kalau kita kekurangan minum 2 persen saja dari kebutuhan tubuh, itu sudah mengganggu konsentrasi," kata dia.
Selain mengganggu konsentrasi, juga dapat menyebabkan dehidrasi, gagal ginjal, kemampuan jantung juga akan berat karena cairan di darah berkurang.
Baca juga: Mengapa Harga Sejumlah Komoditas Pangan Melambung di Momen Tertentu seperti Ramadhan?
Tanda tubuh kekurangan air
Menurut Samuel ada beberapa tanda tubuh kekurangan minum air putih. Tanda paling mudah adalah tubuh merasa haus.
Selain itu dari urine. Jika warnanya kuning bening artinya minumnya cukup.
Sedangkan jika warnanya kuning keruh, artinya tubuh kekurangan air. Ini artinya sudah dehidrasi.
Samuel menjelaskan tidak perlu minum cairan elektrolit, kalium, natrium, atau oralit. Minum air putih saja sudah cukup.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Banyak Minum Air Putih Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
Lalu bagaimana caranya?
Samuel mengatakan prinsipnya saat sahur 3-4 gelas dan saat berbuka 4-5 gelas.
Dia mencontohkan seperti ini:
- Bangun tidur minum 1 gelas
- Setelah makan sahur minum 1 gelas
- Menjelang imsak minum 1-2 gelas
- Saat berbuka minum 1 gelas
- Minum jus 1 gelas. Sisanya minum menjelang shalat tarawih hingga akan tidur.
Samuel mengatakan jus buah tetap dihitung air, karena buah mengandung air.
Baca juga: Apakah Makan Sahur Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib?
Jika berat di sahur, usahakan untuk memenuhinya setelah berbuka.
Selain itu bisa juga dengan cara minum satu gelas:
- ketika bangun sahur
- setelah makan sahur
- saat berbuka puasa
- setelah shalat Maghrib
- setelah makan
- selepas shalat Isya
- setelah shalat Tarawih
- sebelum tidur
Baca juga: Mengapa Kita Harus Berpuasa? Berikut Alasannya Meski di Tengah Pandemi Corona Sekalipun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.