Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Angkatan 2013 Tak Perlu Khawatir, Ada Perpanjangan 1 Semester

Baca di App
Lihat Foto
DOK.Laman IPB
Ilustrasi wisudawan IPB University.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Semakin meningkatnya kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah tak henti-hentinya menyarankan semua kegiatan untuk dilakukan dari rumah.

Tak terkecuali dalam hal pendidikan. Mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, pembelajaran dan kuliah dilakukan di rumah.

Lalu salah satu kendala yang muncul adalah adanya mahasiswa-mahasiswa yang memiliki batas akhir masa pendidikan.

Seperti pada jenjang S-1 angkatan 2013, seharusnya selesai maksimal dalam 14 semester, yaitu pada tahun ajaran 2019/2020 ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam menjelaskan mereka diberi perpanjangan 1 semester.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Tuker Sampah Mahasiswa UNS yang Meraih Medali Perunggu di AI-JAM Japan 2019

Hal itu diatur dalam Surat Edaran Nomor 302/E.E2/KR/2020 tertanggal 31 Maret 2020.

Pada poin pertama berbunyi "masa belajar paling lama bagi mahasiswa yang seharusnya berakhir pada semester genap 2019/2020, dapat diperpanjang 1 semester dan pengaturannya diserahkan kepada Pimpinan Perguruan Tinggi sesuai dengan kondisi dan situasi setempat."

Hal tersebut berlaku bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Nizam menjelaskan kelulusan angkatan 2013 serta yang setara diperpanjang 1 semester, artinya yudisium terakhir hingga semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.

Baca juga: Pertamina Buka Beasiswa untuk Mahasiswa Terdampak Covid-19, Simak Persyaratannya...

Semuanya dimudahkan

Sementara itu untuk wisuda tidak terkait dengan aturan ini.

"Kelulusan tidak terkait wisuda. Kalau sudah dinyatakan lulus melalui yudisium, maka mahasiswa statusnya sudah lulus. Wisuda hanya seremonial," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Dia juga menjelaskan saat ini banyak wisuda yang dilakukan melalui video teleconference.

Sehingga wisuda bisa tetap berlangsung meski di masa pandemi.

Dai berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.

"Untuk yang belum lulus tetaplah semangat dan segera menyelesaikan tugas akhirnya. Study from home merupakan kesempatan untuk fokus menyelesaikan skripsi," katanya lagi.

Sementara itu bagi dosen, diharapkan dapat memberikan kemudahan pada para mahasiswanya, misalnya dengan bimbingan online atau media komunikasi lainnya.

Menurutnya, persyaratan administrasi saat ini juga sudah dimudahkan dengan teknologi.

"Tidak harus semuanya tanda tangan basah. Yang penting ada approval, bisa melalui email, WhatsApp, maupun digital signature," kata Nizam.

Baca juga: Saat Perguruan Tinggi Bersatu Perangi Virus Corona...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi