Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Saudara Kembar Asal Inggris yang Meninggal Akibat Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
BBC
Katy Davis dan Emma, saudara kembar yang dua-duanya meninggal karena corona.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS. com - Katy Davis dan Emma Davis, keduanya merupakan saudara kembar identik asal Inggris yang meninggal akibat virus corona Covid-19.

Katy dan Emma meninggal setelah keduanya terkonfimasi terinfeksi virus corona 3 hari sebelum hari kematiannya.

Katy (37) merupakan seorang perawat anak-anak di Southampton Children's Hospital. Ia meninggal di Southampton General Hospital, Selasa (21/4/2020) petang.

Baca juga: Warga Muslim Inggris Buka Bersama Massal Lewat Zoom dan Facebook

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara kembarannya, Emma yang juga merupakan seorang mantan perawat, meninggal di rumah sakit yang sama pada Jumat (24/4/2020) pagi.

Saudara perempuan mereka, Zoe menyebut kejadian ini sesuai dengan kalimat yang selalu diucapkan oleh si kembar.

"Mereka selalu mengatakan mereka datang ke dunia ini bersama dan akan pergi juga bersama-sama," kata Zoe dikutip dari BBC, Jumat (24/4/2020). 

Mengalami kondisi kesehatan yang sama

Tak hanya datang dan pergi di waktu yang hampir bersamaan, Katy dan Emma juga disebut selalu mengalami kondisi kesehatan yang sama sepanjang hidupnya.

Saat salah satu sehat, maka yang lain juga sehat. Pun sebaliknya ketika salah satu sakit, saudara kembarnya akan ikut sakit.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa spesial mereka. Hal yang mereka ingin lakukan adalah membantu orang lain. Sejak mereka muda, mereka sering berperan sebagai dokter dan suster yang merawat boneka-boneka mereka," kisah Zoe.

"Mereka memberikan semuanya pada setiap pasien yang mereka rawat, Katy dan Emma luar biasa. Rasanya ini semua masih seperti mimpi," lanjutnya.

Baca juga: Setelah Berhasil Galang Dana untuk NHS, Lagu Veteran 99 Tahun Ini Puncaki Tangga Lagu Inggris

Sosok inspiratif

Chief Executive dari University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, Paula Head mengatakan Katy sudah dianggap sosok yang menginspirasi bagi teman-temannya. Sosoknya menjadi contoh perawat yang melakukan tugasnya dari hati, lebih dari sekadar pekerjaan.

"Mewakili semua orang di sini, termasuk pasien-pasien kami dan komunitas yang kami layani, saya ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarganya," kata Paula.

Katy disebut sebagai seorang perawat yang sangat berdedikasi dan tidak lebih mementingkan dirinya sendiri. Dia selalu memiliki waktu untuk orang lain, membagikan ilmu dan kemampuannya untuk memastikan pasien-pasien mendapat pelayanan yang baik.

Sementara Emma Davis juga sebelumnya bekerja di rumah sakit yang sama di bagian unit bedah kolokteral selama 9 tahun hingga 2013 lalu.

Kematian saudara kembar ini tentu menjadi tragedi menyedihkan bagi segenap keluarga dan semua orang yang mengenalnya.

Baca juga: Cerita Pilu Sulfiah, Balita PDP Corona Meninggal Saat Perawat Kekurangan APD

Emma dikenal sebagai seorang perawat yang periang dan baik, dia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

Sosoknya banyak disukai oleh orang-orang dan merupakan sosok yang memiliki arti tersendiri selama masih tergabung sebagai tim di tempat kerjanya.

Hingga saat ini, total kematian perawat di Inggris yang meninggal akibat pandemi Covid-19 adalah 50 orang, merujuk data yang disampaikan Nursing Times.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi