Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 28 April: 3,05 Juta Orang Terinfeksi, 919.664 Sembuh, 211.102 Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
Sky News
Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Jumlah persebaran kasus virus corona di berbagai negara di dunia, tercatat semakin meluas.

Melansir data dari Worldometers, kasus positif Covid-19 telah mencapai angka 3.056.787 hingga Selasa (28/4/2020) pagi.

Kendati begitu, jumlah pasien yang berhasil dinyatakan sembuh juga terus bertambah, yakni telah mencapai angka 919.664.

Baca juga: [POPULER TREN] Prediksi Akhir Wabah Corona | Sanksi ASN yang Nekat Mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, angka korban meninggal karena terinfeksi virus corona secara global pun ikut mengalami penambahan sebanyak 211.102.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat, 1.005.808 kasus, 56.561 orang meninggal, total sembuh 137.693.
  2. Spanyol, 229.422 kasus, 23.521 orang meninggal, total sembuh 120.832.
  3. Italia, 199.414 kasus, 26.977 orang meninggal, total sembuh 66.624.
  4. Perancis, 165.842 kasus, 23.293 orang meninggal, total sembuh 45.513.
  5. Jerman, 158.389 kasus, 6.050 orang meninggal, total sembuh 114.500.
  6. Inggris, 157.149 kasus dan 21.092 orang meninggal.
  7. Turki, 112.261 kasus, 2.900 orang meninggal, total sembuh 33.791.
  8. Iran, 91.472 kasus, 5.806 orang meninggal, total sembuh 70.933.
  9. Rusia, 87.147 kasus, 794 orang meninggal, total sembuh 7.346.
  10. China, 82.830 kasus, 4.633 orang meninggal, total sembuh 77.474.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Indonesia

Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia, juga bertambah dari hari ke harinya.

Hingga Senin (27/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 214 kasus positif baru yang terkonfirmasi.

Sehingga, jumlah kasus positif di Indonesia telah mencapai angka 9.096 kasus.

Data pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 44 pasien.

Jumlah pasien yang terkonfirmasi telah sembuh hingga kini mencapai 1.151 orang.

Namun, terdapat pula penambahan untuk pasien yang meninggal dunia sebanyak 22 pasien, sehingga jumlah pasien yang meninggal ada 765 orang.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengklaim negaranya telah berhasil menekan persebaran Covid-19 setelah melakukan penguncian atau lockdown.

Untuk itu, Selandia Baru secara bertahap akan melonggarkan penguncian yang telah berlangsung selama hampir lima minggu.

"Tidak ada transmisi komunitas yang tersebar luas dan tidak terdeteksi di Selandia Baru. Kami telah memenangkan pertempuran itu," kata Ardern seperti dilansir Al Jazeera, Senin (27/4/2020).

Pengumuman ini sekaligus akan memungkinkan beberapa bisnis, gerai makanan takeaway dan sekolah dibuka kembali.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Brasil

Masih dari sumber yang sama, pemerintah Brazil sedang mengerjakan rencana untuk secara bertahap membuka kembali kegiatan ekonomi yang selama ini hampir lumpuh karena Covid-19.

Seorang pejabat senior Kementerian Ekonomi, seraya menambahkan ia mengharapkan pertandingan sepak bola profesional untuk segera dimulai kembali secara tertutup.

Sekretaris Produktivitas dan Persaingan Carlos da Costa mengatakan pemerintah dalam pembicaraan dengan federasi sepak bola Brasil (CBF).

Sekretaris kerja dan pensiun Bruno Bianco mengatakan langkah-langkah pemerintah untuk memerangi krisis Covid-19 telah menyelamatkan sekitar empat juta pekerjaan.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Iran

Lebih dari 700 orang meninggal di Iran setelah menenggak alkohol, mereka salah dalam mengartikan bahwa alkohol dapat menyembuhkan Covid-19.

Otoritas koroner nasional mengatakan bahwa keracunan alkohol membunuh 728 orang Iran antara 20 Februari dan 7 April. Tahun lalu hanya ada 66 kematian akibat keracunan alkohol.

Juru bicara kementerian kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan 5.011 orang telah teracuni oleh alkohol.

Kemudian, sekitar 90 orang telah kehilangan penglihatan mereka atau menderita kerusakan mata akibat keracunan alkohol.

Hossein Hassanian, seorang penasihat kementerian kesehatan, mengatakan penghitungan akhir orang-orang yang kehilangan penglihatan bisa jauh lebih tinggi.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi