Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Menhub Budi Karya dari Terinfeksi, Dirawat, hingga Bebas Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI
Menhub Budi Karya di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 bisa menginfeksi siapa pun juga. 

Mulai dari warga biasa hingga pejabat negara, semua bisa terinfeksi penyakit tersebut.

Salah satu pejabat pemerintahan yang diketahui terkena penyakit ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Berikut ini riwayat Budi Karya Sumadi berhubungan dengan Covid-19 yang dideritanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdeteksi

Budi Karya pertama kali terdeteksi mengidap Covid-19 pada 14 Maret 2020. Informasi itu diketahui dari keterangan yang disampaikan oleh Kepala RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Budi Sulistya menyebut ada satu pejabat pemerintah yang terkonfimasi sebagai pasien Covid-19, ia kemudian disebut sebagai pasien kasus 76.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona

Selanjutnya Pratikno menerangkan pejabat yang dimaksud adalah Menhub Budi Karya. Di hari yang sama Istana juga melakukan konferensi pers dan menerangkan hal serupa.

Pada kesempatan itu, Mensesneg juga mengumumkan penunjukan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menggantikan sementara posisi Budi Karya sebagai Menhub Ad Interim.

"Tugas Kemenhub berat saat ini, dan Bapak Presiden mengangkat Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim," kata Pratikno.

Dirawat di RS

Meski dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 14 Maret, namun Budi Karya sudah menjalani di perawatan sejak beberapa hari sebelumnya. Sebab sebelumnya dia didiagnosis terkena tifus.

Budi Karya pun memiliki riwayat penyakit asma yang sudah dideritanya sejak lama, jadi pada awalnya ia menjalani perawatan biasa sembari dites untuk Covid-19.

Baca juga: Selain Budi Karya Sumadi, Ini Pejabat Negara di Dunia yang Positif Virus Corona

Setelah diketahui terjangit corona, Budi Karya terlihat sempat mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Namun kemudian, alat bantu pernapasan itu sudah dilepas dari wajah Budi Karya setelah kondisinya mulai membaik.

"Kondisi Menhub sudah sangat membaik. Kalau tidak salah, RSPAD sudah melepas alat bantu napas beliau," kata Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemarintiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi, Jumat (24/4/2020).

Sebelumnya, melalui sebuah video terlihat Menhub mengabarkan kondisinya dan mengucapkan terima kasih dengan nafas yang terlihat tersengal.

Tinggalkan rumah sakit

Pada pertengahan bulan ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengonfirmasi bahwa Budi Karya telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke kediamannya.

"Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, beberapa hari lalu telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD," ujar Adita ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/4/2020)," kata Adita, 15 April 2020.

Setelah itu, Budi Karya masih harus menjalani masa pemulihan dan isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan saran dokter.

Minggu ini, Budi Karya masih akan menjalani masa transisi sebelum akhirnya kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan seperti sedia kala.

Baca juga: Budi Karya Sumadi Acungkan Jempol untuk Dokter yang Menanganinya

Dinyatakan negatif corona

Dikutip dari keterangan resmi di laman Kementerian Perhubungan, Senin (27/4/2020), Budi Karya telah dinyatakan bebas atau bersih dari virus corona yang sempat menyerangnya.

Keterangan ini disampaikan oleh RSPAD Gatot Subroto tempatnya menjalani perawatan di hari yang sama, setelah hasil tes yang dijalani oleh Menhub keluar. Melalui konferensi video, Budi Karya menyampaikan kabar tersebut.

"Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya," kata dia.

Dia menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran tim medis di RSPAD Gatot Subroto yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya selama menjalani perawatan di sana.

"Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja," ungkap Budi Karya.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Budi Karya Sumadi Siap Donorkan Plasma Darah

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran Pemerintahan dan juga semua pihak yang tak henti memberikan dukungan moril kepada ia dan keluarga saat menghadapi cobaan sakit.

Tak lupa, ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu optimis bahwa kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini, meskipun belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Ihsanuddin, Ade Miranti Karunia, Haryanti Puspa Sari | Editor: Bayu Galih, Krisiandi, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Sandro Gatra)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi