Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Jerman Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Jerman, BioNTech, telah mulai menguji vaksin untuk virus corona jenis baru pada manusia.

Melansir Aljazeera, Kamis (30/4/2020), perusahaan yang bekerja sama dengan Pfizer yang berbasis di Amerika Serikat ini, menyebutkan, ada 12 peserta uji klinis di Jerman yang menerima dosis kandidat vaksin BNT162 sejak 23 April 2020.

Sejumlah perusahaan farmasi memang tengah berlomba menciptakan vaksin untuk virus penyebab Covid-19 ini. 

BioNTech menyampaikan, langkah yang akan dilakukan selanjutnya adalah mulai meningkatkan dosis BNT162 dalam uji coba yang melibatkan sekitar 200 peserta pada rentang usia 18-55 tahun.

Perusahaan ini berharap segera mendapatkan persetujuan regulatori untuk memulai uji coba di Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara, vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19 dikabarkan tersedia lebih dari setahun lagi.

Para peneliti pun berupaya melakukan kajian untuk menggunakan kembali obat-obatan dan terapi non-obat yang ada, serta menguji obat-obatan eksperimental yang menjanjikan yang sudah dalam uji klinis.

Baca juga: 2,3 Juta Orang Terinfeksi, Ini Kabar Terbaru soal Pengembangan Vaksin dan Obat Covid-19

Obat-obatan baru, diagnostik baru, tes antibodi, teknologi pelacakan pasien dan kontak, pengawasan penyakit dan alat peringatan dini lainnya mengartikan gelombang berikutnya yang diperkirakan tidak seburuk gelombang pertama.

Sebanyak 100 calon kandidat vaksin Covid-19 saat ini tengah dikembangkan oleh tim biotek dan penelitian di seluruh dunia.

Setidaknya, 5 di antaranya sedang dalam uji pendahuluan pada orang-orang atau dikenal sebagai uji klinis fase 1.

Para ilmuwan di Inggris memulai uji klinis potensi vaksin Covid-19 pada 23 April 2020.

Tim di Universitas Oxford Inggris memberikan uji coba vaksin pada sukarelawan pertamanya, yang disebut "ChAdOx1 nCoV-19".

GSK Inggris dan Sanofi Perancis telah mengumumkan hal yang sama untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan uji coba dimulai pada paruh kedua tahun ini.

Baca juga: China Selangkah di Depan, Ini 3 Perusahaan yang Kembangkan Vaksin Corona

China

Sementara itu, SCMP, 27 April 2020, memberitakan, China kemungkinan dapat mengeluarkan vaksin Covid-19 pada September mendatang.

Namun vaksini ini belum untuk umum, tetapi khusus digunakan dalam keadaan darurat dan kelompok tertentu seperti petugas kesehatan.

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Gao Fu menjelaskan, pengembangan vaksin saat ini berada pada tahap dua atau tiga uji klinis.

Vaksin diperkirakan dapat tersedia pada saat potensi gelombang kedua wabah terjadi.

Sementara itu, tiga vaksin di China telah menyelesaikan fase uji coba pertama.

Data yang disampaikan WHO, ada 6 kandidat memasuki uji klinis dan 77 lainnya sedang dalam studi pra-klinis.

Baca juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 di China Diperkirakan Siap pada September

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rapid Test Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi