Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Aksi Jambret hingga Seret Korbannya di Jambi

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @kindofdarknes
Tangkapan layar video aksi penjambretan di Jambi yang viral di media sosial pada Rabu (29/4/2020).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video diduga aksi penjambretan terhadap seorang perempuan viral di media sosial pada Rabu (29/4/2020).

Dalam video yang berasal dari rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang berboncengan sepeda motor tengah melakukan aksi jambret terhadap seorang perempuan. 

Adapun video berdurasi 30 detik ini diunggah oleh akun Twitter bernama Bembi Octadwifa, @kindofdarknes dan langsung direspons oleh banyak pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Video Seorang Pria Naiki Sapi ke Minimarket, Ini Cerita Lengkapnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?

Dalam video singkat tersebut, memperlihatkan pelaku jambret menarik tas korban hingga korban terjatuh dari motornya dan terseret untuk mempertahankan barang yang dicuri.

Namun, korban tidak dapat menyelamatkan barang miliknya. Tas tersebut berhasil dibawa kabur dua orang pelaku.

Mengetahui adanya tindak kriminal itu, beberapa warga yang berada di dekat lokasi langsung mengejar pelaku.

Tak lama setelah itu, pelaku yang berboncengan tersebut justru ditabrak oleh sebuah mobil berwarna putih yang datang dari arah berlawanan.

Pelaku terpental hingga ke area taman di dekat lokasi.

Sontak, warga yang tadinya mengejar pelaku, justru menghampiri pelaku yang terpental itu.

Sejauh ini, video tersebut telah di-retwit sebanyak 15.600 kali dan telah disukai lebih dari 27.200 kali.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

 

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi viralnya video itu, Kompas.com mengonfirmasi kepada pengunggah video tersebut.

"Kejadian itu lokasi di Kota Jambi. Kejadiannya Selasa siang tanggal 28 April 2020," ujar pemilik akun Twitter Bembi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Tanpa menyebut nama aslinya, pemilik akun Bembi ini mengungkapkan bahwa video yang diunggahnya merupakan rekaman dari CCTV kantor Dinas Pendidikan Jambi.

"Video dari CCTV kantor Dinas Pendidikan Jambi. Saya hanya membagikan lewat Twitter," ujar warga Jambi ini.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

 

Penjelasan Polda Jambi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengungkapkan, kejadian penjambretan tersebut betul terjadi di Jambi pada Selasa (28/4/2020).

"Kejadian pada Selasa, 28 April 2020, sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasinya di Jalan Zaini Rapis Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru Kota Jambi," ujar Kuswahyudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Ia menjelaskan, saat itu korban yang disebut Maiti, tengah melewati TKP dan tiba-tiba dipepet oleh dua orang laki-laki tidak dikenal dari sebelah kanan.

Akibatnya, korban langsung berteriak.

Dijelaskan, pelaku merampas tas korban dengan melukai korban menggunakan pisau berjenis cutter.

"Setelah dilukai, korban terjatuh dari sepeda motor miliknya sambil berteriak copet...copet," lanjut Kuswahyudi.

Tidak jauh dari TKP, Unit Opsnal Polsek Kota Baru yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Abdul Kadar dan Panit Opsnal Ipda Rizki M. Ramadhan yang tengah berpatroli mendengar suara teriakan tersebut.

"Kemudian mereka bersama warga berhasil menangkap pelaku. Tim Opsnal Polsek Kota Baru langsung membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Kota Baru guna penyidikan lebih lanjut," kata dia.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku telah melakukan aksinya 2 kali perkara dengan modus penjambretan dan pencurian sepeda motor yang terjadi pada 2014 dan 2016.

Baca juga: Viral Video Driver Ojek Online Naik Kuda Putih di Jalan Raya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi