Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Tarif 900 VA Naik, Ini Penjelasan PLN

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Petugas PLN memperbaiki tiang listrik yang roboh pascabencana hidrometeorologi (bencana angin kencang dan hujan) di Sendangrejo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (9/12/2019). Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Minggu (8/12/2019) menyebabkan ratusan pohon tumbang, puluhan rumah rusak dan sejumlah jaringan listrik rusak di DIY. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pemakaian listrik selama pandemi mengalami perubahan. PLN menyediakan subsidi atau diskon pada beberapa jenis pelanggan.

Meski begitu banyak warganet yang mengeluh harus membayar mahal untuk biaya listrik selama pandemi ini.

Mereka mayoritas adalah pelanggan listrik golongan 900 VA. Salah satunya tampak di komentar cuitan @pln_123.

Baca juga: Viral Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ini Penjelasan PLN

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang menganggap PLN telah menaikkan tarif listrik golongan 900 VA karena pada bulan April ini memberikan subsidi bagi R1-450 dan R1-900.

Baca juga: PLN, Zukifli Zaini dan Tunggakan Kompensasi Listrik...

Penjelasan PLN

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Pelaksana Harian Senior Manager (PLH SRM) General Affairs PLN UID Jakarta Raya M. Arief Mudhari menjelaskan bahwa tarif listrik tidak naik di semua golongan.

"900 itu ada 2 yang subsidi dan non subsidi. Rp/kWh keduanya beda. Tapi enggak naik tarifnya, tetap sesuai yang tertera di IG," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Tarif listrik tidak naik sejak 2017. Berikut ini rinciannya:

Baca juga: Soal Listrik Gratis, PLN: Teknis Mengacu pada ID Pelanggan

Lalu bagaimana dengan keluhan warganet yang merasa tarif listrik miliknya naik baru-baru ini?

Arief menjelaskan, pemakaian rumah tangga selama Work From Home (WFH) rata-rata naik 1-3 persen.

Hal itu bisa terjadi karena anggota keluarga berkumpul di rumah. Akibatnya penggunaan barang-barang elektronik yang menyedot listrik ikut naik pula, seperti pemakaian televisi menjadi lebih lama, kipas angin yang terus menyala, pemakaian CPU yang terus-menerus dan sejumlah keperluan lainnya.

Tapi bagaimana dengan masyarakat yang tidak WFH?

Jika masih merasa mengalami kenaikan yang tidak wajar, masyarakat bisa memotret kWh-nya dan dikirim ke WA PLN saat tanggal baca bulan.

Adapun nomor WA PLN adalah: 08122 123 123.

Sementara itu cara lapornya sebagai berikut:

  1. Ketik "Halo"
  2. Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri
  3. Baca informasi yang muncul
  4. Masukkan ID Pelanggan
  5. Jika ID Pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter.
  6. Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka harus terlihat jelas)
  7. Selesai, PLN akan melakukan verifikasi data yang telah Anda kirimkan.

 Baca juga: Bagaimana Cara Mengecek Listrik Gratis atau Tidak? Berikut Penjelasan PLN

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Bedakan Pelanggan PLN Subsidi dan Non Subsidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi