Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 13 Negara yang Masih Bebas dari Virus Corona, Tajikistan dan Komoro Laporkan Kasus Pertama

Baca di App
Lihat Foto
https://pixabay.com/Alexey_Hulsov
Ilustrasi virus corona dunia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebagian besar negara di dunia telah melaporkan adanya kasus virus corona Covid-19 yang terjadi di negaranya.

Peningkatan jumlah kasus pun masih terjadi setiap harinya.

Melansir data di laman Worldometers, hingga Sabtu (2/5/2020) siang, jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 3,4 juta.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 200.000 orang meninggal dunia. Sementara itu, lebih dari 1 juta orang telah dinyatakan sembuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di AS, dengan lebih dari 1 juta kasus, disusul Spanyol, Italia, Inggris, dan Perancis. 

Meskipun sudah menyebar ke sebagian besar negara di dunia, sejumlah negara belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya.

Sebelumnya, dari 193 negara anggota PBB, ada 15 negara yang belum melaporkan infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Hingga Sabtu ini, jumlahnya berkurang menjadi 13 negara, setelah Tajikistan dan Komoro melaporkan kasus pertama infeksi virus corona.

Baca juga: Longgarkan Lockdown, Ini Catatan Kasus Virus Corona di Arab Saudi

Berikut 13 negara yang masih bebas dari virus corona:

  1. Lesotho
  2. Korea Utara
  3. Turkmenistan
  4. Kiribati
  5. Kepulauan Marshall
  6. Mikronesia
  7. Nauru
  8. Palau
  9. Samoa
  10. Kepulauan Solomon
  11. Tonga
  12. Tuvalu
  13. Vanuatu

Tajikistan

Tajikistan mengonfirmasi 15 kasus pertama virus corona pada Kamis (30/4/2020) setelah sebelumnya menyatakan bahwa wilayahnya bebas dari virus.

Lima orang dikonfirmasi positif Covid-19 di ibu kota Dushanbe dan sisanya di bagian utara Sughd. 

Adanya kasus positif Covid-19 ini menjadikan penggunaan masker sebagai kewajiban bagi semua warga. 

Negara ini telah menutup perbatasannya bulan lalu dan melakukan sejumlah upaya untuk menahan perkumpulan besar.

Namun, secara umum, pembatasan ini tidak terlalu ketat dengan tidak adanya kasus yang dikonfirmasi di negara ini.

Melansir Al Jazeera, Kamis (30/4/2020), hampir 11.000 orang telah dikarantina selama lebih dari tiga bulan terakhir dan sebanyak 8.438 telah diperbolehkan pulang. 

Sebelumnya, negara yang berbatasan dengan China ini mulai menerapkan karantina bagi warga negara ataupun pendatang asing yang tiba sejak Februari lalu.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Komoro

Komoro mengumumkan kasus infeksi Covid-19 pertamanya pada 30 April 2020.

"Pada hari ini, 30 April 2020, pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Komoro," kata Presiden Azali Assoumani, sebagaimana dikutip Al Jazeera, Jumat (1/5/2020).

Adapun kasus pertama ini terjadi pada seorang laki-laki berusia 50-an tahun yang telah melakukan kontak dengan seorang berkebangsaan Perancis-Komorian yang memiliki riwayat perjalanan ke Perancis.

"Kondisi medis pasien terus berangsur membaik," tambah Azali.

Selain itu, kontak dari pasien juga tengah ditelusuri.

Presiden menyebutkan bahwa prioritas saat ini adalah untuk melindungi sistem pelayanan kesehatan dari kelebihan kapasitas. 

Jam malam juga diberlakukan secara paksa minggu lalu untuk membatasi kemungkinan virus corona menyebar di negara ini. 

Dengan dikonfirmasinya kasus Covid-19 di Komoro, Lesotho menjadi satu-satunya negara Afrika yang belum mengonfirmasi adanya kasus virus corona di wilayahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi