Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Video Viral Bintang Tsurayya | 10 Negara Kasus Tertinggi Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Video viral bintang Tsurayya dan perkembangan virus corona di dunia, Sabtu (2/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, beredar viral video mengenai penampakan bintang di pagi hari.

Ada yang menyebutnya sebagai bintang Turaya atau bintang Tsurayya dan mengaitkannya dengan pertanda akan berakhirnya wabah virus corona.

Secara ilmu antariksa, ada penjelasan mengenai bintang yang terekam dalam video itu.

Berita mengenai video viral bintang Tsurayya menjadi perhatian pembaca di laman Tren sepanjang Sabtu (2/5/2020) hingga Minggu (3/5/2020) pagi.

Selain itu, berita mengenai perkembangan virus Indonesia dan dunia juga masih diikuti pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selengkapnya, berikut berita populer Tren sepanjang Sabtu hingga Minggu pagi ini:

1. Penjelasan Lapan soal bintang Tsurayya

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memberikan penjelasan mengenai bintang Tsurayya yang disebut-sebut dalam video viral di media sosial.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan Bandung, Dr Emannuel Sungging Mumpuni, mengatakan, istilah Turaya/Tsuraya berasal dari hikayat lokal.

Dalam ilmu antariksa, bintang yang dimaksud adalah Pleiades.

Baca penjelasan Lapan selengkapnya mengenai bintang Tsurayya atau Pleiades dalam berita berikut ini:

Video Viral Bintang Tsurayya, Ini Penjelasan Lapan

Mengenal Lebih Jauh Bintang Tsurayya atau Pleiades dalam Ilmu Antariksa

2. Negara dengan kasus tertinggi virus corona

Berdasarkan data Worldometers hingga Sabtu (2/5/2020) pagi, China tak lagi masuk daftar 10 negara dengan kasus tertinggi virus corona.

Data pada Sabtu, jumlah total kasus virus corona yang tercatat di China hingga kini 82.874 kasus.

Posisi ke-10 adalah Brazil.dengan kasus yang telah dikonfirmasi adalah 92.109.

Simak 10 negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi di dunia dalam berita ini:

China Tak Lagi Masuk Daftar, Ini 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia

3. Prediksi puncak pandemi kedua virus corona di Indonesia

Sejumlah ahli telah menyampaikan prediksinya mengenai puncak pandemi virus corona di Indonesia.

Ada yang memprediksi pada pada Mei hingga Juli. Masyarakat diingatkan untuk tetap waspada dan disiplin sebagai antisipasi terjadinya gelombang kedua virus corona/

Baca prediksi dan analisa para ahli dalam berita ini:

Prediksi Puncak Pandemi dan Waspada Gelombang Kedua Virus Corona di Indonesia

4. Subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1.300 VA

Pelanggan listrik 900 VA dan 1.300 VA bisa mendapatkan subsidi atau bantuan selama masa pandemi virus corona.

Bantuan atau subsidi senilai maksimal Rp 100.000 per bulan tersebut diberikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bekerja sama dengan PLN melalui program #LightUp Indonesia.

Ingin mencoba? Ada seleksi dan kuotanya. Baca selengkapnya pada berita berikut ini:

Soal Subsidi Listrik untuk 900 VA dan 1.300 VA, Bagaimana Seleksi dan Kuotanya?

5. Listrik gratis untuk UMKM dan industri kecil

Pelanggan PLN golongan golongan bisnis kecil atau UMKM dan industri kecil dengan daya 450 VA akan mendapatkan listrik gratis selama enam bulan.

Kebijakan tersebut menjadi tindak lanjut dari yang sebelumnya yakni pembebasan dan pemberian diskon bagi pelanggan rumah tangga.

Bagaimana cara mendapatkannya? Baca selengkapnya di sini:

Ini Cara Mendapatkan Listrik Gratis PLN Selama 6 Bulan untuk UMKM dan Industri Kecil

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Penularan Virus Corona Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi