Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIDEL ALI
Kompas.com berada di depan theater Dragon Ball Z di Universal Studios Japan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebagian dari kita mungkin mengenal kamehameha sebagai jurus andalan Son Goku, karakter jagoan dari komik Jepang, Dragon Ball.

Dragon Ball, serial manga dan anime karangan Akira Toriyama ini salah satu favorit tontonan anak-anak 90-an. Dragon Ball pertama kali diterbitkan sebagai manga selama 11 tahun, berjalan dari 1984 hingga 1995.

Selama waktu itu, Dragon Ball diadaptasi menjadi serial anime TV yang meroketkan petualangan Goku dan teman-temannya menjadi terkenal di seluruh dunia.

Sedangkan kamehameha, jurus pamungkas ini dikeluarkan Goku dengan menyatukan kedua tangan di pinggang sebelah kiri, lalu setelah tenaga dalam terkumpul dikeluarkan ke depan untuk menyerang musuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun ternyata kamehameha ada di dunia nyata. Bahkan jauh lebih dulu ada dibandingkan dengan manga Dragon Ball. Dia adalah Raja Hawaii di abad ke-17.

Baca juga: Kamehameha! Dragon Ball Pecahkan Rekor Dunia di Comic Con 2019

Raja Hawaii abad ke-17

Dikutip dari Britanica, Kamehameha I, namanya aslinya Paiea. Dia lahir November 1758 di Distrik Kohala, pulau Hawaii dan meninggal 8 Mei 1819 di Kailua.

Pada 1810, dia telah menyatukan semua pulau Hawaii dan mendirikann dinasti Kamehameha, garis penguasa Hawaii yang paling bertahan lama dan paling banyak didokumentasikan.

Nama Paiea, diartikan dalam bahasa Hawaii adalah "Kepiting Keras,". Paiea adalah putra Keoua, seorang kepala suku dan Kekuiapoiwa, seorang putri dari mantan raja Alapai.

Diceritakan saat kelahiran Paiea bertepatan dengan melintasnya bintang Kokoiki, atau bertepatan dengan kemunculan Komet Halley pada 1758.

Ketika Kokoiki dilihat oleh para kahuna, pelihat mistik Hawaii, diramalkan bahwa seorang pemimpin besar akan lahir.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Raja Kamehameha I, Pemersatu Kepulauan Hawaii

Menyatukan Hawai

Pada saat kematian Raja Kalaniopuu pada tahun 1782, pulau Hawaii terbagi di antara putranya, Kiwalao, dan keponakannya, Kamehameha.

Meskipun ada kecemburuan di antara kedua sepupu itu, hubungan tetap damai sampai Juli 1782, ketika perselisihan antara mereka di Keomo menyebabkan pecahnya perang.

Dalam pertempuran berikutnya di Mokuohai, Kiwalao dibunuh. Kamehameha kemudian memulai serangkaian penaklukan yang pada tahun 1795 telah membawa semua pulau kecuali Kauai dan Niihau di bawah kendalinya.

Setelah mengukuhkan kekuasaan, dia menemukan sekutu asing dari Eropa, Isaac Davis dan John Young.

Pada 1790, Kamehameha menyerang Maui dengan bantuan keduanya. Kemudian, mereka menjadi penasihatnya selama bertahun-tahun.

Tak hanya menguasai kemampuan politik dan strategi perang, dia juga andal dalam bidang ekonomi, terutama perdagangan.

Dengan begitu, dia memperoleh berbagai jenis senjata dari Barat untuk pasukannya.

Kamehameha menaklukan hampir semua pulau di Hawaii, kecuali Kauai dan Niihau. Melalui negosiasi pada 1810, dia menguasai seluruh kepulauan dan menjadi raja pertama Kepulauan Hawaii.

Baca juga: 11 Januari 1935, Amelia Earhart Terbang Solo dari Hawaii ke California

Hukum perlindungan

Kamehameha berkuasa hingga kematiannya pada 8 Mei 1819. Selama memimpin Hawaii, dia menerbitkan kapu, sebuah sistem aturan dan hukum kuno.

Salah satu kebijakan hukum yang dibuatnya, termasuk mamalahoe kanawai, atau hukum Dayung Pecah, yang memungkinkan semua orang tua, perempuan, dan anak-anak dilindungi dengan aman.

Selain itu, hukum ini juga melindungi orang-orang yang tak berdaya, seperti musafir.

Setelah kematiannya, posisi raja Hawaii digantikan oleh putra Kamehameha, Liholiho atau Kamehameha II.

Namun, dia meninggal dunia lima tahun kemudian. Kemudian, adik Liholiho, Kauikeaouli dinobatkan sebagai Raja Kamehameha III.

Hawaii menjadi salah satu tempat yang disukai turis Jepang. Dalam sebuah wawancara, Toriyama menyebut bahwa ide nama Kamehameha berasal dari istrinya.

"Kamehameha adalah penemuan istri saya. Aku sering kesakitan, 'Ini serangan Kame ha!' Dia hanya menyarankan 'Kame-hame-ha.' itu kedengarannya bagus," seperti dikutip dari ignboards.

Baca juga: Mengenal Pantai Waikiki Hawaii, Impian Ridwan Kamil untuk Pantai Pangandaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi