Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Ditonton 1,3 Juta Kali, Ini Sosok Pembuat Gambar Najwa Shihab di Sandal Jepit

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Gambar Najwa Shihab dalam medium sandal yang dibuat Triyono diposting oleh Najwa di instagramnya
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Jika sudah menjadi hobi, tidak ada hal yang terasa sulit, justru kesulitan itu bisa menjadi tantangan yang menyenangkan.

Kira-kira begitulah ungkapan yang bisa menggambarkan seorang pemuda asal Purwokerto, Jawa Tengah bernama Triyono (25) dengan hobinya menggambar.

Mungkin banyak orang memiliki hobi serupa Triyono, namun berbeda dengan yang lain, Triyono biasa menggambar di media-media yang tidak lumrah.

Sebut saja menggambar dengan media pasir di atas piring, menggambar di permukaan kulit kelapa muda, membentuk gambar menggunakan isolasi hitam, lembaran daun, bahkan terakhir dengan memanfaatkan sandal jepit karet bekas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Lukisan Roti Tawar Pakai Meses, Begini Sejarah Meses yang Berawal dari Belanda

Otodidak

Saat dihubungi Sabtu (3/5/2020), Triyono mengaku memiliki hobi ini meskipun tidak memiliki latar belakang sekolah seni sama sekali.

"Aku suka gambar, (latihan) otodidak enggak ada keturunan seni juga," kata Triyono yang saat ini bekerja di bidang otomotif.

Dia mengatakan telah menekuni dunia gambar menggambar sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Diposting Najwa Shihab

 

Belum lama ini, salah satu karyanya diunggah ulang oleh jurnalis Najwa Shihab di akun Instagram miliknya.

Karya itu berupa ukiran wajah Najwa yang dibuat di sepasang sandal jepit karet.

Direkam dalam bentuk video yang kemudian ditayangkan cepat, terlihat bagaimana proses Triyono mengubah sandal jepit tersebut menjadi memiliki nilai seni.

Hingga saat ini, postingan presenter Mata Najwa itu sudah ditonton 1,3 juta kali dan dikomentari lebih dari 2.000 pengguna instagram. 

Baca juga: Terungkap, Detik-detik Lukisan van Gogh Seharga Rp 49,7 Miliar Dicuri Saat Lockdown

"Sebenarnya di tempat aku banyak sandal tebal, tapi banyak yang putus. Akhirnya aku iseng bikin wajah Kak Najwa, dia idola aku. Lama pengerjaannya satu jam-an kurang. Hasilnya aku taruh di lemari saja," sebut Triyono.

Membuat gambar menggunakan teknik ukir pada sepasang sandal merupakan hal baru baginya, itulah kali pertama dia membuat gambar dengan media sandal.

Lukisan pasir

Sebelumnya, Triyono lebih sering membuat lukisan dengan media pasir. Lukisan-lukisan itu kemudian dia jual kepada pemesannya dalam format video.

Dia menjualnya secara online sebagai upaya mendapatkan tambahan penghasilan. Hasil karyanya bisa dilihat di akun Instagram @try_bayern.

Sementara untuk gambar-gambar yang ia hasilkan dari media seperti sandal dan daun, itu hanya keisengan belaka dan bukan untuk dikomersilkan.

"Kemarin aku iseng yang sandal, seringnya pakai yang pasir, tergantung mood sih. Cuma keisengan pas waktu pandemi. Sekalian ngisi waktu," tutur dia.

Baca juga: Makna Penting di Balik Lukisan 44.000 Tahun di Gua Sulawesi

Adanya imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, membuat Triyono lebih banyak menghabiskan masa pulang atau libur kerja dengan menyalurkan hobinya di bidang menggambar dari rumah.

Meskipun hanya keisengan untuk mengisi waktu, ia pun mengaku akan melayani apabila ada yang berminat untuk memesan karya serupa yang terbuat dari media-media unik.

"Iya dilayanin, cuma pembuatannya agak lama. Kalau bentuknya siluet cepat, tapi kalau yang full atau ekspresinya sulit, itu lumayan lama juga," ungkap Triyono.

Berikut ini beberapa contoh gambar dari berbagai media yang pernah dikerjakan oleh Triyono:

1. Kelapa muda

Gambar tokoh pewayangan di atas permukaan kulit kelapa muda, menurutnya banyak dibutuhkan masyarakat sekitar tempatnya tinggal jika ada seorang perempuan mengandung yang memasuki usia 7 bulan kehamilan.

2. Isolasi lakban

3. Daun

Karena amatir, Triyono membuatnya pun tidak menggunakan alat khusus untuk menggambar, melainkan alat-alat seadanya yang bisa didapatkan di rumah.

"Itu pakai cuter, silet, pisau, gunting," ujar dia.

Dia mengaku, tiap media gambar, lukis, atau ukir memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Namun, karena menggambar adalah hal yang ia sukai, maka kesulitan itu tak lagi berarti besar.

"Beda-beda tingkat kesulitannya, tapi kalau sering melalukannya ya enggak. Saya suka seni, sesuatu yang gambar-gambar gitu. Kalau tentang seni gitu, bawaannya jadi suka," ujar Triyono.

Baca juga: Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Gambar di media lain

Ke depannya, ia menyebut masih ingin mencoba media lain lagi untuk menggambar. Salah satunya adalah yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini.

Ya, menggambar di atas selembar roti tawar dengan menggunakan butiran meses.

Tak lupa, Triyono menyampaikan harapannya kepada pemuda-pemuda lain yang saat ini sama-sama tengah mengalami pandemi dan banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

"Buat generasi muda, jangan kebanyakan main Tik-Tok (yang tidak produktif), manfaatin social media untuk peluang usaha. Jangan gunakan manfaatnya untuk hal yang sia-sia, mubazir," ujar Triyono.

Baca juga: Video Viral Bintang Tsurayya, Ini Penjelasan Lapan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi