Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart...

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA
Foto dirilis Senin (9/3/2020), memperlihatkan potret penyanyi campursari Didi Kempot di salah satu kamar hotel di Kemayoran, Jakarta. Musik campursari milik Didi Kempot yang hampir semua liriknya bercerita tentang patah hati tengah merasuki kalangan milenial dan mampu menembus lintas generasi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Didi Kempot. Namanya kini lekat di hati siapa saja. Hari ini, Selasa (5/5/2020), kita semua melepas kepergiannya.

Didi Kempot (53) meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah. Informasi ini disampaikan kerabatnya, Lili, seperti dikutip dari Kompas TV.

Selamat jalan Mas Didi Kempot, Godfather of Broken Heart....

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Berikut sepenggal cerita mengenai julukan "Godfather of Broken Heart" yang disematkan kepada Didi Kempot, dari wawancara Kompas.com dengan Jarkiyo, penggagas komunitas penggemar Didi Kempot, Sobat Ambyar, pada Juli 2019.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan julukan Godfather of Broken Heart, Didi dipanggil dengan “Lord Didi”.

Semua nama dan julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia

*****

Munculnya julukan Godfather of Broken Heart untuk Didi Kempot dikisahkan Jarkiyo.

Menurut dia, yang mencetuskan julukan itu adalah salah satu pengguna Twitter, Agus Magelangan, dengan akunnya @AgusMagelangan.

Jarkiyo menceritakan, semua ini berawal dari sebuah video nonton konser Didi Kempot yang ia unggah di akun media sosialnya.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Dengan penuh penghayatan, Jarkiyo bersama beberapa temannya ikut menyanyikan tembang “Cidro” yang tengah dibawakan Didi Kempot, ketika itu di Taman Balekambang, Solo.

Jarkiyo menuliskan beberapa sebutan, seperti “Surakarta Sad Boy Club”, “Bapak Loro Ati Nasional”, dan “Lord Didi”.

“Saya pun merekam tidak punya impian akan memviralkan ini, tidak sama sekali. Memang benar-benar natural, pada akhirnya alam yang membantu kita, reaksinya seperti ini,” kata Jarkiyo, saat ditemui Kompas.com, medio Juli 2020, di Solo, Jawa Tengah.

Ia menceritakan, salah satu hal yang membuat videonya melejit adalah karena dibagikan ulang oleh seorang seleb Twit bernama Agus Magelangan dalam thread panjang di Twitter-nya @AgusMagelangan.

Baca juga: Setelah Didi Kempot, Kompas TV Hadirkan Rhoma Irama untuk Musik Amal dari Rumah

“Yang nge-upload teman saya, tapi videonya dari saya, terus disamber Mas Agus. Malam-malam setelah nonton capek, tidur, bangun-bangun notif-ku benar-benar banyak,” ujar Jarkiyo.

Sosok Agus inilah yang menurut Jarkiyo memberi julukan Godfather of Broken Heart bagi Didi Kempot.

Didi Kempot mengaku tak masalah dengan panggilan itu.

"Buat saya pribadi, itu enggak masalah, ya. Mungkin mereka tertarik karena dari tulisan saya, dari lirik-lirik (lagu) tulisan saya yang hampir 90 persen pasti terinspirasi dari (lagu yang) mellow-mellow semacam itu," ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Menurut Didi, julukan tersebut sebagai bentuk dari apresiasi para penikmat musiknya kepada dia.

"Dengan saya tambah umur, sudah mau 52, sekarang ada anak muda yang turut terlibat dan menyanyikan lagu itu benar-benar tidak sia-sia apa yang saya perjuangkan," kata dia.

Baca juga: KompasTV Salurkan 500 Paket Sembako Hasil Donasi Konser Amal Didi Kempot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi