Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot dan Ratusan Lagu Patah Hati yang Bikin Ambyar...

Baca di App
Lihat Foto
FERGANATA INDRA RIATMOKO
Didi Kempot musisi campursari KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) 28-07-2019
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com -  Seniman Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB.

Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun.

Menurut informasi, Didi diduga mengalami serangan jantung.

Berbicara soal Lord Didi, panggilan Didi Kempot, tak bisa dilepaskan dari ratusan lagu karyanya yang menceritakan soal patah hati.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Karya musisi keroncong dan campur sari ini banyak yang menjadi hits, bahkan hingga hari ini di kalangan anak muda.

Sebut saja Pamer Bojo, Tanjung Mas Ninggal Janji, Sewu Kuto, Cidro, dan lain sebagainya.

Karya-karya itu yang membuatnya mendapat julukan The Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati Nasional dari para penggemarnya yang menamai diri sebagai Sobat Ambyar.

Sad Boy untuk penggemar laki-laki, dan Sad Girl untuk mereka yang perempuan.

Baca juga: Profil Didi Kempot, dari Musisi Jalanan hingga Jadi Legenda...

Mengapa membuat lagu berlirik patah hati?

Saat ditanya mengapa kebanyakan lagunya menceritakan kesedihan ditinggal kekasih, pria berambut gondrong ini memberikan jawabannya.

“Kayaknya kalau ngambil lagu tema-tema semacam gitu, itu untuk booming-nya lebih cepat karena banyak yang mengalami patah hati daripada yang tidak,” ujar Didi Kempot sambil tertawa saat dtanya oleh Gofar Hilman, di acara Ngobam Didi Kempot, pertengahan tahun 2019.

 

Musisi yang telah menciptakan ratusan judul lagu ini mengaku senang menciptakan senandung dan lirik yang mengisahkan patah hati.

"Mulai dari Stasiun Balapan, Sewu Kutho, Taman Asmoro, Banyu Langit, Suket Teki, dan lain-lain sampai Pamer Bojo, senang aku nulis lagu kayak gitu,” ujar dia kepada Kompas.com,
18 Juli 2019.

Baginya, lagu berisikan kisah sakit hati tidak menjadi masalah selama sakit hati itu bisa dinikmati bersama-sama dan bisa memberikan hiburan tersendiri.

Meski terkenal sebagai pencipta lagu patah hati, ternyata sang maestro tembang Jawa ini pernah juga menciptakan lagu yang mengisahkan tentang kebahagiaan.

Lagu itu berjudul Podo Indonesiane. Lagu itu secara umum menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia yang harus hidup dalam kerukunan, apa pun yang terjadi.

“Hidup itu damai, sejahtera, rukun, Merah-Putih banget, Indonesia banget,” jelas Didi Kempot.

Saking banyaknya lagu yang ia ciptakan, Didi Kempot bahkan mengaku tidak tahu persis berapa banyak jumlah lagu yang telah ia ciptakan.

“Ah lali (lupa) aku, ya mungkin ada 700 sampai 800 lagu,” kata dia.

Lalu, soal sebutan yang diterimanya Didi mengaku sempat bingung. Namun, ia berterima kasih karena baginya hal itu merupakan apresiasi atas karya-karyanya. 

“Sempat bingung, satu orang sakit hati saja sudah bikin bingung, ini saya jadi bapaknya cah-cah loro ati banyak sekali," ujar Didi sembari bercanda.

Selamat jalan, Lord Didi...

Baca juga: Mengapa Didi Kempot Banyak Ciptakan Lagu Patah Hati? Ini Jawabannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi