Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Corona?

Baca di App
Lihat Foto
Sandwell and West Birmingham NHS Trust/AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Sandwell dan West Birmingham NHS Trust pada 15 April 2020, memperlihatkan pasien Covid-19 yang pulih, Connie Titchen (106) bersama dengan saudara perempuannya.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Masa penyembuhan bagi pasien virus corona jenis baru atau Covid-19 berbeda-beda bagi setiap orang.

Pada orang-orang tertentu penyembuhannya memakan waktu lama.

Salah satunya seperti yang terjadi pada pemain klub sepak bola Juventus Paulo Dybala. Dia butuh waktu sekitar sebulan untuk sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien gejala ringan

Dikutip BBC, Jumat (1/5/2020) kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 hanya akan mengalami gejala utama, yakni batuk dan demam.

Tapi mereka bisa mengalami sakit di tubuh, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala juga.

Batuk awalnya kering, tapi pada beberapa orang menjadi batuk berdahak yang mengandung sel-sel paru-paru mati yang terbunuh oleh virus.

Orang dengan gejala ringan harus melakukan pemulihan yang baik dan cepat.

Gejala-gejala itu bisa diobati dengan beristirahat total, mengonsumsi banyak cairan, dan penghilang rasa sakit seperti paracetamol.

Demam harus mereda dalam waktu kurang dari satu minggu, meskipun batuk mungkin menetap.

Sebuah analisis data China oleh WHO mengatakan rata-rata butuh 2 minggu untuk pulih.

Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?

Pasien gejala serius

Penyakit ini bisa menjadi lebih serius bagi sebagian orang. Itu cenderung terjadi sekitar 7-10 hari setelah infeksi.

Perubahan bisa terjadi tiba-tiba. Bernafas menjadi sulit dan paru-paru meradang.

Itu karena sistem kekebalan tubuh berusaha melawan virus. Tapi karena reaksinya berlebihan, tubuh bisa mengalami kerusakan tambahan.

Beberapa orang perlu dirawat di rumah sakit untuk terapi oksigen. Butuh waktu 2-8 minggu untuk pulih pada pasien golongan ini.

Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?

Pasien kritis

WHO memperkirakan satu dari 20 orang membutuhkan perawatan intensif, termasuk dibius dan menggunakan ventilator.

Mereka yang kritis berada di ICU dan butuh waktu bagi pasien untuk pindah dari ICU ke bangsal.

Dekan Fakultas Kedokteran Perawatan Intensif Dr Alison Pittard mengatakan perlu waktu 12 hingga 18 bulan untuk kembali normal setelah masa kritis.

Menghabiskan waktu lama di ranjang rumah sakit dapat menyebabkan hilangnya massa otot.

Pasien akan lemah dan ototnya butuh waktu untuk membangun kekuatannya lagi. Beberapa orang akan memerlukan fisioterapi untuk bisa berjalan lagi.

Ahli fisioterapi perawatan kritis di Cardiff and Vale University Health Board Paul Twose mengakui sulit untuk menggeneralisasi.

Beberapa orang menghabiskan waktu yang relatif singkat dalam perawatan kritis, sementara yang lain diventilasi selama berminggu-minggu.

Baca juga: Kenali Skinny Fat, Tubuh Kurus dengan Tingkat Lemak Tinggi yang Berpotensi Serangan Jantung

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi