KOMPAS.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu legendanya. Adi Kurdi, aktor senior pemeran tokoh Abah dalam sinetron Keluarga Cemara tutup usia, Jumat (8/5/2020).
Adi meninggal Jumat siang di RS Pusat Otak Nasional Jakarta Timur.
Padahal, film terbarunya yang berjudul "Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah" dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 April lalu, atau belum genap satu bulan dari sekarang.
Baca juga: Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara, Meninggal Dunia
Memerankan Abah
Dalam film terakhir yang juga dibintangi para pemeran sinetron Keluarga Cemara dulu, Adi kembali memerankan tokoh Abah.
Namun, perannya kali ini sedikit berbeda dari tokoh Abah di Keluarga Cemara.
Jika Abah yang dulu bekerja sebagai tukang becak dengan kondisi kesehatan yang masih cukup prima, dalam film ini Abah sudah berusia cukup tua dan telah kehilangan penglihatannya.
Alhasil, kemana pun ia pergi, Abah selalu mengenakan tongkat untuk membantu aktivitas sehari-harinya.
Menjadi tukang kebun
Dalam salah satu scene official trailer film ini, Abah bekerja menjadi tukang kebun di rumah orang kaya. Ia pun dibayar untuk itu.
Sesungguhnya, semua anak-anak Abah dan Emak sudah besar dan mampu menghidupi diri masing-masing.
Meski sudah dicegah oleh Emak, namun Abah tetaplah bersikeras untuk bekerja demi memenuhi kewajibannya sebagai kepala keluarga.
Baca juga: Mengenang Adi Kurdi, Pemeran Abah di Serial Keluarga Cemara...
Bukan tanpa alasan, Abah tidak diperbolehkan bekerja karena kondisinya yang sudah tua. Tetapi Abah mengaku fisik dan ingatannya masih berfungsi dengan baik, hanya penglihatannya saja yang terganggu.
Selain itu, Emak dan anak-anak juga mendapat komentar pedas dari tetangganya, karena dinilai telah membiarkan orang tua dan berkebutuhan khusus pergi keluar mencari uang.
Baca juga: Profil Adi Kurdi, Pemeran Abah di Serial Keluarga Cemara
Pekerja keras dan tanggung jawab
Sifat lain yang dimiliki Abah selain pekerja keras adalah tanggung jawabnya dalam menjaga keluarganya.
Pada suatu hari, dikisahkan salah satu anaknya yang bekerja di pabrik konveksi, dilecehkan oleh atasannya. Yaitu diminta menjadi pacar dari lelaki yang sudah beristri.
Mengetahui hal itu, Abah pun menemui atasan tersebut dan dengan segala keterbatasannya dia tegas menentang apa yang dlakukan oleh bos dari anaknya tersebut.
Kemampuan Adi Kurdi dalam bermain peran memang sudah tidak diragukan lagi, meskipun usianya sudah berkepala 7.
Dan kini, sosok Abah yang sesungguhnya, Adi Kurdi telah tiada.
Pria kelahiran Pekalongan, 22 September 1948 ini kembali ke pangkuan Yang Maha Pencipta pada usia 72 tahun. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, apa penyebab kematiannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.