Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di India: 457 Polisi Positif Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/ADNAN ABIDI
Seorang polisi, mengenakan maker dan membawa tongkat pemukul, berdiri di depan toko minuman keras di New Delhi, pada 4 Mei 2020. Warga mengantre membeli alkohol setelah India melonggarkan aturan lockdown guna memerangi Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Ratusan polisi di India dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di negara itu, baik polisi maupun masyarakat.

Seperti diketahui, India telah menerapkan lockdown sejak 24 Maret 2020 untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, dan mengerahkan polisi untuk menertibkan warga mengikuti aturan penguncian.

Pada 3 Mei 2020, penguncian dilonggarkan.

Melansir India Today, 5 Mei 2020, jumlah pejabat polisi yang telah dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 457 orang.  

Di Mumbai, seorang perwira polisi juga dites positif infeksi virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui pelacakan kontak, beberapa stafnya juga ditemukan positif Covid-19. Namun, petugas itu tidak menunjukkan gejala.

Di Mumbai saja ada lebih dari 100 petugas kepolisian yang telah dinyatakan positif virus corona.

Baca juga: Viral Video Satpol PP Dibekali Rotan Seperti Polisi India, Ini Penjelasannya

Sementara, hasil tes untuk perwira dan staf polisi lainnya masih belum keluar hasilnya.

Polisi dari wilayah lain, seperti Dharavi dan Shahunagar juga dinyatakan positif Covid-19.

Dari ratusan polisi yang terinfeksi virus corona, empat orang meninggal dunia, yaitu tiga polisi dari Mumbai dan satu orang dari Pune. 

Channel News Asia, Rabu (6/5/2020), memberitakan, Menteri Kabinet Maharashtra Anil Deshmukh menyebutkan, pihaknya mempersiapkan ruang kontrol untuk menangani masalah kesehatan yang dihadapi polisi di Maharashtra.

Sementara itu, di Gujarat, sebanyak 155 polisi dan beberapa personel paramiliter telah terinfeksi corona.

Komisaris polisi utama di Gujarat, Ahmedabad, mengatakan, 95 anggota poilsi dan paramiliter menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: India Batalkan Pesanan 500.000 Alat Tes Covid-19 dari China karena Cacat

Dengan banyaknya polisi yang terinfeksi, para polisi sejumlah wilayah memilih mengambil cuti dengan alasan takut terinfeksi.

"Patroli dan kontrol massa di daerah yang terkena dampak Covid-19 menjadi lebih berbahaya daripada memerangi para penjahat," kata seorang polisi Mumbai, Salunkhe.

Tidak mudah untuk melakukan lockdown di India, karena harus mengatur 1,34 miliar penduduk dengan kondisi ekonomi yang rata-rata rendah.

Saat awal penerapan lockdown, polisi melakukan tindakan tegas bahkan hingga memukuli pekerja migran yang mencoba naik ke bus kota saat akan kembali ke desanya.

Hingga Jumat (8/5/2020), berdasarkan peta John Hopkins University, ada 3.847.278 kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 269.598 orang meninggal.

Sementara itu di India, terdapat 56.409 kasus dengan 1.890 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Mudik Jalan Kaki Sejauh 321 Km Saat Lockdown, Bocah di India Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi