Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Taj Mahal Selesai Dibangun, Bagaimana Prosesnya?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar foto Putri Diana di depan Taj Mahal via CheatSheet
Putri Diana ketika berfoto sendirian di depan Taj Mahal, India.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini 367 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Mei 1653, bangunan bersejarah Taj Mahal selesai dibangun.

Dilansir History Answer, Jumat (13/2/2015), bangunan yang ada di Agra, India itu dibangun mulai 1632 hingga 1653 oleh Kaisar Mughal kelima Shah Jahan.

Taj Mahal merupakan sebuah makam yang didedikasikan untuk istri ketiganya, Mumtaz Mahal.

Baca juga: Klaten Jadi Trending di Twitter, Berikut Sejarah Kota yang Dipimpin Bupati Sri Mulyani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu itu, Shah Jahan menghadapi pemberontakan di Dataran Tinggi Deccan. Dia bertarung bersama pasukan ketika Mumtaz meninggal.

Istrinya meninggal karena melahirkan anak ke-14 pada 1631. Kaisar yang hatinya hancur lalu memilih mengasingkan diri selama setahun.

Ia dilaporkan muncul kembali saat rambutnya berubah jadi putih.

Dikatakan bahwa istrinya yang sedang sekarat meminta agar dia tidak menikah lagi dan ingin dia dihormati dengan mausoleum (makam).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?

Dibuat oleh ribuan pekerja

Dikutip Ensiklopedia Britannica, Jumat (13/3/2020), lebih dari 20.000 orang dipekerjakan dari India, Persia, Kekaisaran Ottoman, dan Eropa untuk menyelesaikan makam itu.

Mumtaz diketahui dimakamkan di ruangan yang lebar dengan tinggi sekitar 7 meter.

Mausoleum (makam) itu terbuat dari marmer putih yang mencerminkan rona sesuai dengan intensitas cahaya matahari atau sinar bulan.

Ada kubah sentral yang megah dengan tinggi sekitar 73 meter. Kubah itu dibelilingi 4 kubah kecil lain yang letaknya lebih rendah.

Bagian dalam makam berbentuk segi delapan yang dihiasi ukiran relief rendah dan batu pietra dura.

Di dalamnya ada cenotaph Mumtaz Mahal dan Shah Jahan. Di bawah makam, terbentang sarkofagus.

Berdiri terpisah dari bangunan utama, ada menara yang berdiri dengan elegan. Dua menara itu mengapit makam.

Menara dibuat dari batu pasir Sikri merah dengan kubah berleher marmer dan architraves.

Baca juga: Alih Fungsi Masjid di Saat Corona, dari Bank Makanan hingga Tempat Penyimpanan Mayat

Kaligrafi Arab

Banyak ayat-ayat Al Quran yang ditulis di bangunan Taj Mahal dalam bentuk kaligrafi Arab.

Salah satu prasasti di gerbang batu pasir dikenal sebagai Fajar dan mengundang umat Islam untuk masuk Surga.

Kaligrafi juga mengelilingi pintu masuk yang melengkung ke makam.

Untuk memastikan penampilan yang seragam dari sudut pandang teras, ukuran huruf bertambah sesuai dengan tinggi dan jarak relatif dari penonton.

Diceritakan bahwa Shah Jahan awalnya bermaksud membangun mausoleum lain di seberang sungai untuk menampung jasadnya sendiri.

Bangunan itu dibangun dari marmer hitam dan dihubungkan dengan jembatan ke Taj Mahal.

Namun Shah Jahan digulingkan pada 1658 oleh putranya Aurangzeb dan dipenjara selama sisa hidupnya di Benteng Agra.

Baca juga: Siapa Pangeran Abu Dhabi yang Hadiahi Jokowi Masjid di Solo?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi