Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dilaporkan Positif Terinfeksi Virus Corona Tiga Kali dalam 2 Bulan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Christian Bermea, seorang pria berusia 26 tahun asal Houston, Texas, mengaku telah terinfeksi virus corona sebanyak tiga kali sejak kasus pertamanya pada 19 Maret 2020 hanya dalam rentang waktu dua bulan.

Dilansir dari The Sun, Selasa (5/5/2020), Bermea dilaporkan telah menjalani dua kali tes dan hasilnya positif lagi setelah kesembuhannya dari Covid-19.

Ia mengira virus tersebut masih ada di dalam tubuhnya.

"Aku siap untuk sembuh. Tapi aku benar-benar merasa jauh lebih baik daripada yang aku lakukan sebelumnya, namun aku belum sembuh 100 persen," ujar Bermea kepada Fox 6.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Corona di Dunia 9 Mei: 4 Juta Orang Terinfeksi, Kekhawatiran WHO soal Minuman Anti-corona

Bermea merasa kondisi tubuhnya tidak sebagus dulu. Ia merasa mudah lelah dan sesak napas saat ini.

Meski tidak merasakan sakit separah infeksi pertama, Bermea masih memunculkan gejala-gejala terpapar virus corona dan tetap mengisolasi diri.

Terkait lamanya waktu ia bersama virus corona, Bermea merasa takut jika virus tersebut masih ada dalam dirinya.

"52 hari (mengisolasi diri) dan terus bertambah. Virus ini bukan hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga mental," ujar Bermea.

"Anda hampir terjebak dengan pikiranmu. Aku takut karena masih ada virus di dalam diriku," lanjut dia.

Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?

Penjelasan dokter

Sementara itu, dokter spesialis alergi di Kelsey-Seybold Clinic di Houston, Texas, dr Eric Sandberg mengungkapkan, pasien seperti Bermea akan menimbulkan banyak pertanyaan bagi dunia medis.

"Hasil tes positif tidak berarti Anda dapat menginfeksi orang lain. Artinya,kamu memiliki bagian dari kode genetik itu di dalam tubuhmu," ujar Sandberg kepada Fox 6.

Bermea mengatakan, ia berencana untuk melakukan tes ulang Covid-19 pada akhir pekan ini.

Jika hasilnya kembali positif, kemungkinan ia akan menunggu sebulan sebelum mengambil tes lain.

"Bahkan jika itu kembali positif, dan Anda merasa tidak dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain, lebih baik bermain aman saja daripada menyesal," katanya lagi.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Tanggapan WHO

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, diperlukan waktu 2-6 minggu untuk pulih dari Covid-19.

Tingkat pemulihan akan bergantung pada tingkat keparahan penyakit dan juga pengobatan yang dijalani.

Menurut laporan yang ditulis WHO, waktu rata-rata dari awal terinfeksi hingga pemulihan klinis untuk kasus-kasus ringan yakni sekitar 2 minggu.

Namun, untuk pasien dengan kondisi kritis dapat memerlukan waktu penyembuhan hingga 3-6 minggu.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Corona?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi