Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral Video Diklaim Meteor Jatuh di Indonesia | 5 Gejala Tak Biasa Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Laman Tren

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (9/5/2020).

Informasi seputar penyebaran wabah virus corona, mulai dari update penyebaran hingga adanya gejala tak biasa pada pasien Covid-19 masih menjadi perhatian publik.

Namun ada juga informasi terkait sebuah video yang menunjukkan benda yang diklaim meteor, jatuh disebut di Indonesia yang juga menyedot perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (9/5/2020) hingga Minggu (10/5/2020) pagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Viral video diklaim meteor disebut jatuh di Indonesia

Media sosial Twitter diramaikan dengan unggahan sebuah video yang menunjukkan benda seperti meteor jatuh, baru-baru ini.

Dalam keterangan video, disebutkan bahwa meteor tersebut jatuh di tiga tempat yaitu Surabaya, Madura, dan Papua.

Sementara dalam pembicaraan yang terekam di video tersebut menyebutkan video itu diambil di Sidosermo, Surabaya.

Lantas bagaiaman faktanya, simak informasi berikut:

Viral Video Diklaim Meteor Jatuh, Benarkah Terjadi di Indonesia? Simak Penjelasan Lapan

2. Update penyebaran virus corona dan kekhawatiran WHO

Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya. Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4.007.819 (4 juta) kasus hingga Sabtu (9/5/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.376.235 (1,3 juta) pasien telah sembuh, dan 275.81 orang meninggal dunia. Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.355.803 dengan rincian 2.307.153 pasien dengan kondisi ringan dan 48.650 dalam kondisi serius.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Update Corona di Dunia 9 Mei: 4 Juta Orang Terinfeksi, Kekhawatiran WHO soal Minuman Anti-corona

3. Beda pengertian mudik Budi Karya dengan Presiden Jokowi

Pernyataan para pejabat di Tanah Air terkait dengan istilah mudik atau pulang kampung semakin membingungkan masyarakat.

Hal itu terjadi setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengeluarkan pernyataan bahwa mudik dan pulang kampung adalah hal yang sama.

Menurut Budi Karya mudik dan pulang kampung adalah sama. Sementara itu, berbeda halnya dengan Presiden Jokowi.

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Beda Pengertian Mudik dari Menhub Budi Karya dan Presiden Jokowi

4. Risiko berbuka puasa dengen gorengan

Waktu berbuka merupakan saat yang dinanti-nati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan setelah seharian menahan makan dan minum dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Salah satu kebiasaan orang Indonesia ketika masuk waktu berbuka puasa yakni menyantap gorengan, seperti mendoan, pisang goreng, risol, bakwan, dan lainnya. Tanpa adanya gorengan yang tersaji ketika berbuka puasa dirasa kurang lengkap.

Lantas, apakah aman jika saat berbuka puasa kita langsung menyantap gorengan?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Berbuka Puasa dengan Gorengan, Amankah?

5. Gejala tak biasa pada pasien Covid-19

Penelitian terkait virus corona jenis baru, SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 terus dilakukan.

Hal itu diperlukan demi mendapatkan sejumlah data guna untuk beragam keperluan, mulai dari merinci gejala Covid-19 hingga keperluan obat atau vaksin.

Pasien yang terinfeksi virus corona biasanya merasakan sejumlah gejala umum seperti batuk, pilek, hingga mengalami sesak napas.

Namun, studi yang dilakukan sejumlah ahli menemukan bahwa ada beberapa gejala tak biasa yang dialami pasien Covid-19.

Dilansir dari The Guardian, 6 Mei 2020, WHO mencatat ada lima gejala tak biasa yang dialami oleh pasien positif virus corona.

Apa saja? informasi lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

5 Gejala Tak Biasa yang Dirasakan Pasien Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi