Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dipakai untuk Membuat Kue, Apa Perbedaan Mentega dan Margarin?

Baca di App
Lihat Foto
Marrypopins
Margarine
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kue kering biasanya menjadi cemilan yang disajikan saat momen berkumpul bersama orang-orang terdekat, terutama saat Lebaran.

Sudahkah Anda membuat kue kering untuk Lebaran nanti? 

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue, termasuk kue kering, di antaranya adalah mentega atau butter dan margarin.

Apa perbedaan mentega atau butter dan margarin?

Berikut perbedaan keduanya, dilansir dari Huffpost:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentega (butter)

Mentega atau butter berasal dari cream susu atau lemak hewani (berasal dari hewan).

Mentega merupakan produk alami yang tidak mengandung trans-fatty atau asam lemak trans.

Bahan kue ini menjadi sumber vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

Mentega mengandung padatan susu, sehingga berwarna sedikit cerah atau putih dibandingkan margarin.

Satu sendok makan mentega mengandung 30 miligram kolesterol dan 7 gram lemak jenuh. Sementara itu, asupan lemak jenuh maupun kolesterol oleh tubuh seharusnya tidak lebih dari 15 gram.

Lemak jenuh maupun kolesterol tak baik untuk kesehatan arteri.

Mentega diketahui mengandung lemak jenuh tertinggi.

Jika suka dengan rasa mentega tetapi ingin membatasinya, maka dapat menggunakan whipped butter, yang mengandung setengah jumlah lemak jenuh dan kolesterol seperti mentega biasa.

Selain itu, dapat pula membeli mentega yang dicampur dengan minyak canola atau minyak zaitun. Ini membuatnya lebih sehat daripada mentega biasa.

Terkait dengan harga, biasanya mentega lebih mahal dibandingkan margarin karena memberikan wangi yang lebih sedap dan rasa lebih gurih saat digunakan dalam pembuatan kue.

Baca juga: INFOGRAFIK: Resep Nastar Klasik

Margarin

Sementara itu, margarin terbuat dari bahan dasar minyak atau lemak nabati. Margarin dibuat dengan menambahkan hidrogen ke minyak sayur.

Meskipun aromanya tak sewangi mentega, namun margarin mempunyai daya emulsi yang bagus. Margarin tidak lebih meleleh dibandingkan dengan mentega.

Daya emulsi dapat memberikan cita rasa gurih dan membuat kue tidak mudah hancur.

Margarin bertekstur lebih padat atau kaku dan stabil di ruang suhu sehingga tidak mudah meleleh.

Margarin berwarna lebih kuning dan lebih bersinar dibandingkan mentega. Margarin bersifat lebih berminyak.

Banyak margarin mengandung lemak trans, yang harus dihindari karena menurunkan kolesterol baik (HDL), meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung coroner.

Hindari mengonsumsi stick margarin (bagian terpadat dari margarin) karena mempunyai lemak trans tertinggi, sekitar 2 gram per sendok makan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Serial Resep Kue Kering: Nastar Klasik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi