Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Sayuran agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi sayuran segar
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Perintah berdiam diri di rumah saat pandemi virus corona seperti saat ini membuat banyak orang menyediakan stok makanan, termasuk sayur-sayuran, agar tak sering ke luar rumah.

Sayur-sayuran diperlukan tubuh karena banyak mengandung vitamin dan mineral sebagai zat pengatur tubuh.

Namun, masa simpan sayur tidak lama jika disimpan di suhu kamar karena mudah layu, bahkan busuk.

Bagaimana cara menyimpan sayuran agar awet dan tetap sehat saat diolah?

Ahli Gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK-UGM DR Toto Sudargo mengatakan, ada beberapa tips agar sayuran bisa bertahan lama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya, disimpan dalam refrigerator atau pendingin.

Baca juga: Viral Video Budikdamber, Pelihara Ikan dan Tanam Sayur di Ember, Ini Cerita Penemunya

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpanan sayur.

Jangan satukan antara sayur dan buah. Meski sama-sama bermanfaat sebagai zat pengatur tubuh, sayur dan buah masing-masing punya sifat khusus.

"Karena sebagian besar buah menghasilkan zat etilen, yang memiliki sifat mempercepat kematangan sayur," ujar Toto kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Tips lainnya, jangan mencampur sayur dengan bawang putih dan bawang merah karena akan mempercepat pembusukan.

Toto menjelaskan, sayuran yang akan disimpan tidak perlu dipotong kecil-kecil.

Hal tersebut berlaku untuk semua sayuran, tidak hanya yang berbentuk daun, tetapi juga umbi-umbian.

"Bekas potongan akan mempercepat pembusukan," kata Toto.

Baca juga: Taksi Sayur Online ala Erwin, Jualan via Instagram, Banting Setir Saat Pariwisata di Bali Lesu

Akan tetapi, pada beberapa sayuran, bagian akarnya perlu dipotong agar terlihat rapi.

Dia mengatakan, ada beberapa referensi yang menyebutkan sayuran sebaiknya dibagi pada beberapa rak.

Sayuran yang memiliki kadar air rendah ditempatkan pada suhu yang dingin.

Sementara itu, yang memiliki kadar air tinggi ditempatkan pada rak berikutnya. Contohnya cabe, gambas, jagung, wortel, dan lain-lain.

Cara menyimpan di lemari pendingin

Berikut cara menyimpan sayur pada pendingin:

  1. Cuci terlebih dahulu sayur-sayuran yang akan dimasukkan ke lemari pendingin.
  2. Setelah dicuci, keringkan sayur-sayuran itu.
  3. Masukkan ke dalam plastik biasa atau kertas bungkus roti yang diberi beberapa lubang.
  4. Tempatkan dalam beberapa wadah untuk memisahkan sesuai kadar airnya.
  5. Jika hendak digunakan, bisa dicuci terlebih dahulu, bisa juga tidak dicuci (jika terburu-buru)..

Menurut Toto, sayuran bisa disimpan di pendingin hingga 5 hari. Mengenai kandungan gizinya, Toto mengatakan, tetap aman dan terjaga.

Kandungan gizi pada sayur akan rusak jika mengalami pemanasan yang berlebihan.

Baca juga: Sempat Viral! Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM Manfaat Sayur Lodeh 7 Warna

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi