Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Arab Saudi Pasang Gerbang Sterilisasi di Pintu Masuk Masjidil Haram

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Twitter @Haramain
Gerbang sterilisasi Masjidil Haram
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Presiden Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan gerbang sterilisasi di pintu Masuk Masjidil Haram pada Kamis (7/5/2020) sebagai bagian upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Nantinya, ketika ada yang memasuki halaman masjid, maka mereka harus melewati gerbang yang dapat mensterilkan siapapun yang masuk dari ujung kaki ke ujung kepala.

Menguji suhu jarak 6 meter

Melansir dari Saudi Gazette, alat ini juga dilengkai dengan teknologi baru yang akan mensterilkan orang dengan semprotan sanitizer dan dilengkapi kamera thermal untuk menguji suhu dari jarak 6 meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat tersebut juga dilengkapi layar pintar untuk membaca suhu secara cepat orang-orang dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Kabar dari Arab Saudi: 75 WNI Positif Covid-19, Mekkah dan Madinah Masih Ditutup

Gerbang sterilisasi ini juga berlaku untuk setiap pekerja di sekitar masjid yang juga akan diminta melewati gerbang sebelum masuk ke dalam kompleks. Nantinya sistem ini juga akan disterilkan secara berkala.

Rencananya, alat sterilisasi serupa juga akan dipasang di beberapa bagian lain di Masjidil Haram.

Memindai suhu 25 orang bersamaan

Mengutip dari Alarabiya gerbang sterilisasi ini, didirikan hanya satu minggu setelah sebelumnya kamera thermal juga dipasang di beberapa pintu di Masjidil Haram.

Kamera thermal yang sebelumnya dipasang disebut mampu memindai suhu hingga 25 orang disaat yang bersamaan.

Kamera serupa juga telah dipasang di Masjid Nabawi di Madinah pada awal bulan ini.

Arab Saudi, sejauh ini masih menutup situs-situs suci seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk perang melawan virus.

Baca juga: Longgarkan Lockdown, Ini Catatan Kasus Virus Corona di Arab Saudi

Pelonggaran pembatasan

Meski demikian, Arab Saudi telah melakukan sejumlah pelonggaran atas penguncian secara perlahan pada April lalu yang dimulai dengan dibukanya kembali toko, ritel, dan pusat perbelanjaan bagi publik dari pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Pelonggaran tersebut dilakukan tetap dengan protokol kesehatan lengkap yang masih diberlakukan seperti pengecekan suhu dan pembatasan jarak fisik.

Pelonggaran sendiri dilakukan setelah Arab Saudi memperbesar pelacakan virus dan pengobatan penyakit dengan berbagai teknik.

Sampai dengan saat ini kasus virus corona di Arab Saudi tercatat sebanyak 39.048 kasus positif dengan 246 korban meninggal dan pasien pulih 11.457 orang.

 

Arab Saudi telah melakukan 449.644 tes kepada warganya dan secara perbandingan telah melakukan 12.916 per satu juta warganya.  

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk Gejala Covid-19 dan Batuk Biasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi