KOMPAS.com - Adanya kebijakan penguncian wilayah atau lockdown yang diterapkan di sejumlah negara membawa dampak tersendiri.
Di luar fungsi menekan penyebaran virus corona, muncul persoalan terkait jamur yang muncul pada sejumlah barang-barang yang ditinggalkan pemiliknya lantaran beragam faktor.
Salah satunya terjadi di tempat perbelanjaan Metrojaya Suria Sabah yang terletak di Kota Kinabali, Ibu Kota Sabah. Berbagai barang di salah satu mal yang terletak di salah satu negara bagian Malaysia tersebut berjamur.
Baca juga: Situasi Ekstrem, Penanganan Virus Corona, dan Imbauan di Rumah Saja...
Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Iqbal Sheikh Ali, @IqbalSheikhAli di akun Twitter-nya. Ia menampilkan beberapa produk di mal atau supermarket yang berjamur pada Minggu (10/5/2020).
Dalam twit itu, disebutkan bahwa benda-benda tersebut berjamur lantaran mal ditutup dalam waktu cukup lama akibat pandemi corona.
"Akibat terlalu lama tak buka kedai semasa tempoh PKP guys," tulis Iqbal dalam twitnya.
Baca juga: 3 Kebijakan Kontroversial Pemerintah Saat Pandemi Corona, Apa Saja?
Tak hanya itu, produk seperti sepatu, sabuk, dompet, dan tas yang disinyalir berbahan kulit itu dipenuhi dengan jamur yang menempel di permukaannya.
Hingga Selasa (12/5/2020) twit tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 22.000 dan telah disukai sebanyak lebih dari 29.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Work from Home, Berikut Tips Lindungi Keluarga Anda di Rumah dari Virus Corona
Lantas, saat kondisi masih dalam pandemi corona, bagaimana tips untuk menghilangkan atau mencegah jamur yang menempel pada barang kesayangan atau bahkan di tembok?
Cara pencegahan
Arsitek Mande Austriono mengungkapkan, salah satu cara untuk mencegah jamur menempel pada perabot yakni dengan mengatur kadar air dalam udara.
"Sebenarnya jamuran itu kan karena masalah kelembapan udara. Biar enggak jamuran, tipsnya adalah mengatur kadar air dalam udara," ujar Mande saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Ia menambahkan, tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatur kadar air dengan menyalakan AC secara terus menerus atau dengan memastikan udara dapat bergerak terus di dalam ruangan.
"Memastikan ada udara yang bergerak bisa lewat jendela atau kipas angin," lanjut Mande.
Baca juga: 4 Tips Puasa bagi Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar
Selain itu, ada juga sejumlah tips mengatasi jamur yang menempel pada dinding atau perabot rumah.
1. Dilap dengan baking soda
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (15/3/2018), pada bagian eksterior rumah yang berjamur dapat dibersihkan dengan campuran dasar baking soda.
Adapun campuran dasar baking soda ini umumnya digunakan untuk perlengkapan kolam renang yang rentan terkena jamur.
Anda dapat menggunakan baking soda dan spons basah untuk membersihkan eksterior rumah dengan mengelapnya hingga jamur hilang.
Baca juga: Siap Temani Anda di Rumah, Berikut Rekomendasi Film yang Tayang di Netflix Bulan Mei
2. Keringkan perabot jika lembap
Menurut Pakar Desainer Furnitur Chritophe Pourny, ada beberapa cara lain untuk membersihkan noda membandel pada furnitur yakni dengan cara menambahkan alkohol sedikit pada perabotan, terutama berbahan kulit.
Apabila alkohol dioleskan banyak, maka hal itu berdampak pada penyebaran noda menyebar.
Kemudian, lap sampai kering dan usap ke seluruh bagian perabot sampai benar-benar bersih.
Dengan mengeringkan perabot sampai bersih juga ditujukan agar perabot terhindar dari jamur yang menempel.
Baca juga: Uji Klinis Obat Covid-19 Dilaksanakan di 22 Rumah Sakit di Indonesia, Simak Informasi Berikut
3. Lap kering
Sementara itu, salah satu upaya untuk menghilangkan jamur yang menempel pada perabot dapat menggunakan lap kering yang diolesi dengan alkohol secukupnya.
Usapkan lap ke permukaan jamur secara merata dan diamkan beberapa saat agar benar-benar kering.
Kemudian, jangan lupa untuk meletakkan kapur barus di setiap sudut lemari agar mencegah timbulnya jamur.
Diketahui, jamur pada perabot maupun pada dinding rumah merupakan salah satu alergen yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Selain itu, jamur juga mengakibatkan munculnya bau tidak sedap bagi rumah Anda.
Baca juga: Jangan Ngeyel, Mengapa Saat Wabah Virus Corona Wajib untuk di Rumah Saja?
(Sumber: Kompas.com/Tabita Diela, Suhaiela Bahfein | Editor: Hilda B Alexander, Latief)