Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Aman ke Puskesmas atau Rumah Sakit di Tengah Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
CORPORATE COMMUNICATIONS PTFI
Pemeriksaan darah lengkap dengan menggunakan alat Sysmex ini merupakan pemeriksaan awal untuk diagnosis Covid-19 di rumah sakit.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Selama pandemi berlangsung, masyarakat diminta untuk mengarantina diri di rumah guna mencegah penularan virus corona.

Namun, saat kita atau salah satu keluarga ada yang sakit, maka mau tidak mau kita akan segera pergi ke layanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau rumah sakit.

Oleh karena itu, diupayakan saat hendak ke rumah sakit adanya perlindungan tubuh dari paparan virus corona.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa saja upaya yang dapat kita lakukan agar aman dan tidak tertular virus corona?

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Dr dr Ari Fahrial Syam mengungkapkan, ketika akan ke rumah sakit maupun puskesmas, alangkah baiknya tetap memakai masker dan melakukan physical distancing.

"Ya pakai masker dan physical distancing, saat ini puskesmas di DKI Jakarta baik di kelurahan maupun di kecamatan masih banyak pasien yang datang untuk berobat," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Menurut Ari, guna mengantisipasi penularan virus lebih masif di area layanan kesehatan, beberapa puskesmas dan rumah sakit saat ini telah menyediakan hand sanitizer.

"Selain itu, para petugas juga menggunakan alat pelindung diri (APD)," lanjut dia.

Baca juga: AS Kebut 8 Vaksin Virus Corona yang Diklaim Dapat Tersedia pada Akhir Musim Gugur

Tempat duduk terpisah

Sementara itu, saat di dalam puskesmas atau rumah sakit ruang tunggu berobat juga telah disediakan tempat duduk yang saling terpisah.

Untuk loket registrasi, pihak puskesmas maupun rumah sakit pun telah mengupayakan agar tidak ada kerumuman orang yang mengantre.

"Tempat duduk berjarak, saat registrasi juga tidak boleh mengantre, jadi memang jangan sampai ada antrean," katanya lagi.

Kemudian, setelah segala keperluan telah selesai, masyarakat yang habis dari rumah sakit atau puskesmas tidak disarankan untuk mampir ke tempat lain.

Sebab, kita tidak mengetahui apakah pada pakaian atau pun tubuhnya telah menempel droplet pasien virus corona yang tanpa gejala.

Kendati demikian, Ari menyarankan agar masyarakan langsung pulang ke rumah dan tidak menyentuh apa pun selepas dari luar.

"Cuci muka dan tangan, disarankan juga langsung mencuci baju dan segeralah ganti baju jika memang sempat menggunakan kendaraan umum," kata Ari.

Baca juga: Saat AS Mulai Distribusikan Remdesivir untuk Pasien Covid-19 di 6 Negara Bagian...

10 langkah pencegahan penularan virus corona

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (26/3/2020) ada 10 langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 pada tubuh kita.

Adapun kesepuluh langkah ini merupakan anjuran dari Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), Kementerian Kesehatan, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

  1. Sering mencuci tangan
  2. Hindari kontak dekat
  3. Jaga jarak sosial
  4. Gunakan masker jika sait
  5. Tetap tinggal di rumah
  6. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
  7. Hindari kerumunan
  8. Tidak berjabat tangan
  9. Selalu update mengenai informasi seputar Covid-19
  10. Segera ke rumah sakit bila mengalami gejala Covid-19

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pembuatan Vaksin Corona Butuh Waktu yang Lama

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Baru Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi