Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Wisata Cari Pemandu untuk Virtual Tour, Berminat? Ini Syaratnya

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@kawisata
Program KA Wisata
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Wisata mengadakan program virtual tour yang dilaksanakan selama pandemi virus corona.

Program ini melibatkan mereka yang berminat menjadi pemandu wisata virtual, yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom.

"Jadi ini salah satu program yang kami create untuk menciptakan adventurer baru di masyarakat, yang mungkin nanti bisa kami ambil karyanya untuk kami tampilkan di program virtual tour kami," kata anggota tim Humas KA Wisata Veronica saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Pemandu wisata ini akan dipilih oleh tim KA Wisata, setelah mengirimkan video dan dinyatakan lolos.

Setiap program berjalan, pemandu wisata akan mendapatkan upah untuk jasanya sebesar Rp 500.000. Anda berminat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran pemandu wisata sejauh ini tidak dibatasi dan terbuka bagi siapa saja yang berminat mengenalkan daerah wisata di sekitar tempat tinggal mereka.

Seleksi awal dilakukan melalui video yang menampilkan destinasi wisata yang diajukan peserta.

Persyaratan pemandu virtual tour

Berikut sejumlah syarat dan ketentuan bagi peserta yang berminat mendaftarkan diri sebagai pemandu wisata virtual:

Rekrutmen ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2020.

Virtual tour

Sementara, bagi mereka yang berminat mengikuti virtual tour ini akan dikenai biaya tertentu yang ditentukan oleh KA Wisata.

"HTM atau harga tiket masuknya tergantung dari virtual tour-nya," ujar Vero.

Contohnya, program virtual tour yang sudah berjalan untuk Kota Yogyakarta.

Dalam acara tersebut terdapat dua jenis HTM, yaitu HTM normal dan HTM dengan bundling satu kotak bakpia.

Sebesar 10 persen dari harga tiket akan digunakan untuk membantu korban terdampak pandemi Covid-19.

Vero mengungkapkan, peminat virtual tour ini cukup banyak.

"Tour kami yang pertama itu di Lawang Sewu, Semarang. Yang daftar sampai 173 orang," kata dia.

Jika memang jumlah peserta membludak, maka akan dibagi beberapa sesi. Satu sesi minimal berjalan selama 40-50menit.

"Bahkan ada yang lebih," ujar Vero.

Informasi seputar virtual tour yang akan berjalan, akan diumumkan melalui media sosial KA Wisata, di antaranya Instagram @kawisata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi