Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Piala Oscar Pertama, 16 Mei 1929

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO / ANGELA WEISS
Sebuah Piala Oscar dipamerkan pada acara untuk nomine film berbahasa asing terbaik Academy Awards ke-90 yang diadakan Academy of Motion Picture Arts and Sciences di Beverly Hills, California, pada Jumat (2/3/2018).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Academy Awards atau lebih dikenal sebagai penghargaan Piala Oscar adalah sebuah penghargaan bergengsi bagi insan perfilman.

Hari ini 91 tahun lalu, tepatnya 16 Mei 1929, untuk pertama kalinya ajang penghargaan Piala Oscar digelar dalam sebuah acara pesta makan malam yang dihadiri oleh sekitar 250 orang, bertempat di Roosevelt Hotel, Hollywood, California.

Melansir History, lahirnya Piala Oscar dimulai saat kepala studio M-GM-M Louis B. Mayer dan tamu-tamunya berdiskusi tentang pembuatan sebuah kelompok yang terorganisir untuk memberi manfaat bagi industri film pada tahun 1927.

Seminggu setelah pertemuan tersebut, 36 undangan dari seluruh cabang kreatif industri film melakukan jamuan makan malam di Hotel Ambassador, Los Angeles.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu, disampaikan usulan untuk mendirikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Akta pendirian pun segera dibuat setelahnya dan Douglas Fairbanks terpilih sebagai presiden pertama dari akademi tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Awal Cengkeraman Silvio Berlusconi di Italia

Pemenang Oscar pertama

Saat itu, nominasi penerima penghargaan telah diumumkan tiga bulan sebelumnya, tidak seperti Oscar yang dikenal saat ini.

Saat ini, menggunakan metode amplop tersegel dan penerima penghargaan baru akan diketahui saat upacara penghargaan dilakukan.

Pada anugerah Piala Oscar pertama, film "Wings" yang disutradarai oleh William A. Wellmen membawa pulang penghargaan Oscar untuk kategori Best Picture.

Sementara itu, aktor asal Jerman Emil Jannings berhasil menyabet penghargaan sebagai aktor terbaik.

Ia memenangkan kategori aktor terbaik di tahun pertama penghargaan atas perannya dalam dua film, yaitu "The Last Command" (1928) dan "The Way of All Flesh" (1927).

Hal yang menarik dari gelaran Oscar pertama ini adalah semua film yang pada saat itu masuk nominasi adalah film "bisu" alias tanpa suara, karena teknologi suara pada film masih tergolong hal baru di mas itu.

Meskipun pada saat itu film "The Jazz Singer" dari The Warner Bros sudah menggunakan teknologi suara, namun penyelenggara merasa tidak adil jika film "bisu" harus bersaing dengan film "bersuara".

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 39 Tahun Berpulangnya Bob Marley

Penghargaan bergengsi

Tidak ada yang menyangka bahwa gelaran Oscar akan menjadi upacara penghargaan film terpenting di dunia.

Saat ini, gelaran Oscar menjadi acara gelaran global yang berlangsung setiap tahunnya.

Jutaan orang menyaksikan acara ini melalui televisi maupun internet untuk melihat pemenang dari kategori-kategori dalam penghargaan Oscar.

Oscar menjadi pencapaian puncak karir bagi setiap sutradara, aktor atau aktris, komposer, dan siapa pun yang terlibat dalam pembuatan suatu film.

Trofi bagi pemenang Oscar dilapisi dengan lapisan tipis emas 24 karat. Beratnya 3,8 kilogram dengan tinggi 34 sentimeter.

Oscar menjadi nama panggilan resmi untuk patung emas trofi tersebut pada tahun 1939.

Sebelumnya, trofi tersebut hanya dikenal sebagai Academy Award of Merit, yang tetap menjadi nama resminya hingga kini.

Nama Oscar sendiri telah dilindungi oleh merek dagang sejak tahun 1979.

Jutaan orang pun memperoleh laba setiap tahunnya melalui reproduksi visual patung-patung Oscar dan iklan yang terkait dengannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Taj Mahal Selesai Dibangun, Bagaimana Prosesnya?

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Pemenang Oscar 2020

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: History
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi