Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Bayi dari Ibu Pengganti Terlantar di Ukraina karena Corona

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi kembar.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Lebih dari 100 bayi yang lahir dari ibu pengganti terlantar di Ukraina.

Hal itu lantaran orangtua mereka tidak dapat mengambil bayi-bayi tersebut akibat penutupan perbatasan yang berlaku selama pandemi virus corona. Hal tersebut disampaikan pihak berwenang Ukraina pada Kamis, 14 Mei 2020.

Pembatasan yang terjadi di Ukraina sendiri telah berlangsung sejak Maret, dampak wabah virus SARS-CoV-2.

Ombudsman Ukranina, Lyudmila Denisova mengatakan bahwa bayi-bayi berada di berbagai pusat medis.

"Secara total, lebih dari 100 anak di Ukranina sedang menunggu orang tua mereka di berbagai pusat medis," kata Denisova dilansir dari The Jakarta Post, 15 Mei 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pastikan Warganya Diam di Rumah Selama Covid-19, Kota di Ukraina Gali Ratusan Makam

Ia menambahkan, jumlah ini akan terus naik jika masa penguncian diperpanjang.

Denisova menjelaskan, sebanyak 51 bayi yang baru lahir ditempatkan di sebuah hotel di Kiev, milik salah satu klinik di wilayah tersebut. 

Sebanyak 15 dari 51 bayi tersebut bersama orangtua mereka, sedangkan 36 bayi lainnya berada dalam perawatan staf klinik.

Denisova menuturkan, bayi-bayi ini akan dikumpulkan oleh orangtua dari negara lain seperti Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, dan Jerman.

Baca juga: Reaksi Berlebihan terhadap Virus Corona, Kunci Vietnam Sukses Tangani Covid-19

BioTexCom, fasilitas yang menyediakan, telah merilis video yang memperlihatkan lusinan bayi yang baru lahir terbaring berdampingan di tempat tidur terpisah.

Bayi-bayi tersebut dirawat oleh karyawan yang bertugas.

Denisova mengungkapkan, klinik tersebut meminta Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memfasilitasi kedatangan orang tua bayi, namun masalah ini belum terselesaikan.

Ibu pengganti komersial merupakan sesuatu yang ilegal di sebagian besar negara Eropa, tapi ini diizinkan di Ukraina.

Salah satu negara Eropa termiskin, Ukraina pasca-Soviet menjadi tujuan yang semakin populer bagi orang asing yang mencari ibu pengganti.

Baca juga: 38 Suku Amazon di Brasil Terinfeksi Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi